Polisi Selidiki Gedung Pemkab Karawang yang Terbakar

Kantor Bupati Karawang.(Min)
Kantor Bupati Karawang.(Min)

TRANSINDONESIA.CO – Polisi masih menyelidiki peristiwa kebakaran yang melanda beberapa ruangan di gedung Saca Kusuma komplek Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

Sekretaris Daerah Pemkab Karawang Teddy Rusfendi Sutisna mengatakan, peristiwa kebakaran itu musibah. Karenanya kejadian tersebbut perlu diselidiki oleh jajaran Polres Karawang.

“Kami tidak mengetahui penyebab kebakaran itu secara pasti. Sekarang masih proses penyelidikan aparat kepolisian,” kata Sutisna, Selasa (16/6/2015).

Pada Selasa siang, kebakaran melanda beberapa ruangan di gedung Saca Kusuma yang berlokasi di komplek perkantoran Pemkab Karawang.

Akibat peristiwa itu, sejumlah meja, sofa, lemari, dan sejumlah barang-barang lainnya yang berada di ruangan Kabag Kesra dan Kasubag Keagamaan Pemkab Karawang hangus terbakar.

Sejumlah pegawai negeri sipil yang berkantor di gedung Saca Kusuma mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kebakaran itu. Sebab, para pegawai negeri sipil yang berkantor di gedung Saca Kusuma saat terjadi kebakaran sedang rapat.

Sekda mengaku sudah mengecek kondisi ruangan yang terbakar. Dari hasil pantauan, sejumlah dokumen penting di ruangan yang terbakar masih aman.

Seorang saksi mata yang juga staf di Bagian Kesra Pemkab Karawang, Aam, mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut membuat sejumlah pegawai yang tengah melakukan rapat terkejut. Melihat kepulan asap, para pegawai langsung berhamburan ke luar ruangan mencari tempat yang aman.

Pegawai Pemkab Karawang lainnya, Saripudin, mengatakan saat kebakaran terjadi ruangan dalam keadaan kosong tanpa ada pegawai. Namun saat api membakar ruangan Bagian Kesra tersebut sempat terdengar bunyi ledakan kecil.

Meski ruangan dalam keadaan kosong, tetapi ada sejumlah barang elektronik yang masih beroperasi. Diantaranya alat pendingin ruangan atau AC.

Kabag Kesra Pemkab Karawang Ade Mahmud mengatakan, hingga saat ini dirinya belum mengetahui adanya dokumen yang hangus terbakar termasuk sejumlah proposal bantuan yang telah masuk.

Tetapi ia memastikan sejumlah dokumen di Bagian Kesra saat kebakaran terjadi tersimpan dilemari ruangan tersebut.

Pantauan Antara, di dua ruangan yang terbakar, cukup banyak dokumen bersampul amplop besar warna coklat yang berantakan di lantai. Sebagian dokumen bersampul itu ada pula yang terbakar dan basah karena tersiram air saat proses pemadaman api.(ant/min)

Share
Leave a comment