Perubahan Keniscayaan Geser Kekuatan Otot Jadi Otak

TRANSINDONESIA.CO – Eksistensi seseorang, sekelompok orang, bahkan sebuah bangsa dalam hubunganya dengan bangsa lain tatkala SDM nya mampu mengatasi perubahan-perubahan.

Perubahan merupakan suatu keniscayaan yang mungkin terjadi. Perubahan bisa semakin maju atau semakin mundur. Dalam era digital perubahan-perubahan sangat cepat baik dari segi informasi, komunikasi, transportasi bahkan teknologi. Tatkala manusia dieranya masih berkutat pada sesuatu yang tidak ada perubahan, cepat atau lambat akan ditinggalkan.

Kreatifitas,inovasi bagi sesama dan kepentingan banyak orang menjadi pilihan dan dasar bagi seseorang untuk terus dapat eksis yang melampaui zamanya.

Hidup adalah anugerah yang patut disyukuri, ucapan syukur itu diwujudkan dalam berbagi, berbela rasa. Berbagi dan berbela rasa dengan menunjukan manfaat bagi sama dan lingkunganya.

Untuk dapat membawa manfaat bagi sesama dan lingkunganya salah satu pilar utamanya adalah otak manusia yang dilandasi sikap, sifat, kepekaan dan kepedulian untuk memanusiakan manusia.

Memanusiakan manusia bukan sekedar memberi sedekah atau sebatas memberi ikan melainkan memberikan pemikiran, memandaikan, membuatnya mampu mandiri, mampu menunjukan jati dirinya, membangun system-sistem dan teknologi.

Hidup manusia yang paling sering berubah diantara mahkluk lainnya. Selalu akan silih berganti. Perubahan adalah keniscayaan, kalau ingin tetap eksis geser kekuatan otot menjadi kekuatan otak.(CDL-Jkt250515)

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana