Pengungsi Sinabung Masuki Rumah Relokasi

50 kepala keluarga warga Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran, Karo, tiba di rumah baru mereka di perkampungan Desa Siosar, Tiga Panah, pada Senin (4/5/2015).(Don)
50 kepala keluarga warga Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran, Karo, tiba di rumah baru mereka di perkampungan Desa Siosar, Tiga Panah, pada Senin (4/5/2015).(Don)

TRANSINDONESIA.CO – Sekitar 50 kepala keluarga (KK) pengungsi Gunung Sinabung, berasal dari Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran masuk dalam tiga Desa satu Dusun relokasi di rumah perkampungan Desa Siosar KecamatanTiga Panah, Karo, Sumatera Utara (Sumut) Senin (4/5/2015) sudah memasuki rumah baru.

Rumah relokasi tipe 36 oleh 50 KK Desa Bekerah sebelumnya sudah melakukan tahap pengundian dengan jumlah total 112 KK dari 331 jiwa. Rumah baru bagi para pengungsi dalam kawasan zona merah Sinabung segerah akan menyusul, seperti Desa Sukameriah sebanyak 136 kk dari 436 jiwa dan 131 kk dari 445 jiwa dari Desa Simacem.

“Sekitar 1,7 tahun kami sudah berdiam diri di rumah hunian (pengungsi) Sinabung tepatnya di UKA satu. Hari ini dari 133 kepala keluarga, dari 50 kepala keluarga sudah menempati rumah baru yang sudah siap 100 persen dikerjakan oleh TNI – AD,” kata Tinus Ginting, warga Desa Bekerah.

Sementara, Camat Naman Teran, Kasman Sembiring yang hadir langsung melihat pemberangkatan warganya mengatakan, dari 103 rumah relokasi tahap pertama hanya 50 rumah yang sudah rampung total dan bisa ditempati sebagian warga Desa Bekerah.

“Mengenai kendala sampai saat ini, terkait becocok tanam bagi 50 kepala keluarga yang belum dapat dipastikan. Secepatnya lahan pertanian tersebut akan segerah didapatkan mereka, dan dengan begitu warga bisa melakukan kegiatan seperti biasa dengan cara bercocok tanam,” kata Kasma.(deb/don)

 

Share
Leave a comment