Panglima TNI Resmikan Museum Media Penerangan TNI

Panglima TNI Jenderal Moeldoko didampingi mantan Kapuspen TNI Letjen (Purn) Syafri Syamsuddin.saat melihat Museum Media Penerangan TNI yang baru diresmikan.(Syaf)
Panglima TNI Jenderal Moeldoko didampingi mantan Kapuspen TNI Letjen (Purn) Syafri Syamsuddin.saat melihat Museum Media Penerangan TNI yang baru diresmikan.(Syaf)

TRANSINDONESIA.CO – Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., dan Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna meresmikan Museum Media Penerangan TNI dan Peluncuran Buku TNI-AirAsia QZ-8501 bertempat di Gedung Media Center TNI Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Selasa (5/5/2015).

Panglima TNI dalam sambutannya menyampaikan bahwa, upaya bersama antara TNI dan Media merupakan kolaboratif yang sangat positif. TNI tidak bisa banyak berbuat dan tidak bisa dikenal oleh masyarakat luas kalau tidak diberitakan. TNI membuka akses yang seluas-luasnya kepada wartawan untuk bertanya apa saja, mengkritisi apa saja secara terbuka.

“Melalui kondisi seperti itu ternyata membuahkan hasil yang sangat positif, semua kegiatan TNI dapat terekam dengan baik dan bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia,”kata Moeldoko.

Dikatakan Moeldoko, didalam jiwa prajurit yang profesional disitu mengalir tanggung jawab sosial, atas dasar itulah TNI bekerja sungguh-sungguh menjalankan tugas dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Dalam konteks menyelesaikan tugas atas korban Air Asia, dari awal telah saya perintahkan kepada seluruh prajurit agar memberi dukungan sepenuhnya kepada Badan SAR Nasional.

“Tidak ada sedikitpun upaya-upaya dari TNI untuk menggeser peran Badan SAR Nasional, itu sebuah catatan, karena kita paham atas tugas dan tanggung jawab masing-masing”, tegas Panglima TNI.

Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan Media Gathering dengan kegiatan Lomba Tembak Antar Wartawan, memperebutkan Piala Bergilir Panglima TNI, di Lapangan Tembak Mabes TNI Cilangkap. Panglima TNI juga mengapresiasi acara Media Gathering sebagai kegiatan yang baik bagi hubungan insan pers dan jajaran Pusat Penerangan TNI.

“Berkumpulnya para insan pers bersama-sama dengan jajaran Puspen TNI memiliki makna yang sangat baik dalam konteks people to people atau dalam konteks hubungan dalam kelembagaan. Melalui Media Gathering inilah kita bisa membangun sebuah komunikasi yang sehat, dan pasti semuanya dapat menunjang kelancaran pada tugas masing-masing,” ungkap jenderal bintang empat itu.(syaf)

Share
Leave a comment