Diputus Pacar, Alit Gantung Diri

TRANSINDONESIA.CO – Diduga karena hubungan cintanya kandas, Ali Mohamad Sudiro, 18 tahun, pembantu rumah tangga, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah majikannya di Jalan Agus Salim RT 07/07, Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/5/2015).

Jasad Ali dalam posisi tergantung pertama kali ditemukan oleh Kemi, 50 tahun, pembantu lainnya. Kemi yang hendak mencuci pakaian milik majikannya di halaman belakang sekira pukul 06:30 WIB, kaget melihat tubuh Ali telah tergantung di halaman belakang rumah milik Suratmo, 70 tahun.

Keterangan Kemi kepada petugas Polsek Bekasi Timur, saat ia membuka pintu belakang ia mendapati tangga lipat telah tergeletak di lantai. Merasa ada yang tidak beres, lalu ia berusaha masuk lebih dalam ke ruangan itu. Kemi pun kaget mendapati Ali telah meregang nyawa dengan cara yang mengenaskan.

“Lidahnya menjulur dan dia sudah meninggal. Saya sangat kaget dan langsung berteriak minta tolong saat melihat kejadian itu,” kata Kemi pada Jumat (8/5/2015).

Kemi menduga, Ali nekat mengakhiri hidupnya karena masalah percintaan. Sebelumnya, Ali pernah bercerita kepada Kemi seputar asmaranya dengan seorang perempuan.

Ali, kata Kemi, juga berencana menikahi kekasihnya dan menetap di halaman belakang rumah majikannya.

Namun beberapa hari kemudian, perilaku Ali berubah menjadi anak yang pendiam. Mungkin karena sudah diputusi pacarnya.

“Anaknya rajin dan baik, cuma beberapa hari ini jadi pemurung. Nggak tahu, mungkin ada masalah dengan kekasihnya,” ujar Kemi.

Kemi mengungkapkan, ia tidak tahu persis tempat tinggal korban, termasuk keluarganya. Sebab korban telah menjadi pembantu rumah tangga di sana sejak usia 10 tahun.(min)