Apresiasi Seni

Ilustrasi apresia senin.
Ilustrasi apresia senin.

TRANSINDONESIA.CO – Suatu bangsa yang mampu mengapresiasi seni dan karya seni anak bangsa akan lebih peka dan peduli akan manusia dan kemanusiaan.

Seni merupakan suatu keindahan yang bisa dinikmati dalam hidup dan kehidupan manusia. Keteraturan sosial juga merupakan seni dalam menata, menumbuh kembangkannya. Hidup dan kehidupan memang akan semakin hidup.

Kemampuan mengapresiasi seni merupakan hasil dari edukasi, kontemplasi yang diajarkan dalam kelas, alam,lingkungan dan kebudayaan.

“Ala bisa karena biasa”

Seni hidup dalam lingkungan manusia, dan manusialah yang menghidupkan seni itu. Seni yang telah membudaya akan menjadi habit bagi hidup dan kehidupan manusia.

Karya seni akan sangat dipengaruhi tingkat apresiasi. Batu-batu berlian sebelm ditemukan dan ditambang didaerah asalnya dianggap sebagai kelereng dan bahan mainan hanya menjadianak-anak saja.

Karya seni yang diakui dan diterima dalam lelang christie atau tempat-tempat lelang internasional bernilai ekonomis dan apresiasinyapun sangat tinggi.

Batu bacan yang dipakai sebagai gift Presiden Obama saat berkunjung ke Indonesia nilainya melonjak dan diburu banyak orang.

Padahal dahulunya hanya sebagai batu fondasi atau batu-batu akik biasa yang tak pernah dilirik secara ekonomis.

Lagi-lagi manusia yang menentukan tingkat apresiasi sebuah karya seni. Seni bagian dari hidup dan kehidupan yang sejak awal manusia ada sebenarnya sudah berkesenian, hanya tingkat apresiasinya yang berbeda. (CDL-Jkt140515)

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana

Share
Leave a comment