IMA Tapteng Dukung Pemekaran Barus Raya

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Ikatan Masyarakat Tapanuli Tengah (IMA Tapteng)-Sibolga, Sumatera Utara, mendukung program pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Tapteng pemekaran daerah Barus Raya.

Sebab, keinginan masyarakat sejak tahun 2003 ini belum juga terealisasikan oleh kepala daerah-kepala daerah sebelumnya.

“Ima Tapteng mendukung program yang dicetuskan kembali untuk pemekaran Barus Raya. Bahkan Bupati dan Ketua DPRD Tapteng sudah membentuk tim pemekaran daerah tersebut,” ujar Ketua IMA Tapteng-Sibolga, Anizar Simanjuntak kepada wartawan di Medan, Selasa (21/4/2015).

Dikatakannya, pemekaran daerah Barus Raya ini memang sudah harus dilakukan karena melihat potensi yang besar seperti Sumber Daya Alam (SDA) dan pariwisatanya.

“Sebenarnya rencana pemekaran sudah lama diprakarsai oleh masyarakat sejak tahun 2003. Tapi hingga tahun 2014 tidak terlaksana dan hanya diberi janji palsu oleh kepala daerah terdahulu. Tapi saat ini, dengan Bupati baru dan Ketua DPRD Tapteng yang memang putera dari Barus Raya sangat mendukung rencana mewujudkan pemekaran Barus Raya menjadi kabupaten,” ucap Anizar yang juga Ketua Umum Apkasindo.

Dengan dukungan pemda Kabupaten Tapteng ini lanjutnya, diharapkan masyarakat Barus Raya baik yang ada di daerah perantauan dan di kampong halaman untuk sama-sama mendukung program pemekaran sehingga Kabupaten Barus Raya dapat berjalan dan terwujud dengan baik.

“Masyarakat hendaknya harus bersatu, jangan berpecah belah karena sudah beberapa kali pembentukan tim pemekaran tapi terkendala dan tidak terlaksana,” ungkapnya.

Menurut Anizar, daerah Barus Raya memang sudah pantas menjadi kabupaten,melihat dari sejumlah persyaratan seperti luas areal, nilai ekonomi dan SDM nya dibandingkan daerah-daerah lain seperti di Nias yang sudah terlebih dahulu melakukan pemekaran.

“Barus Raya sudah sangat perlu dimekarkan. Jumlah kecamatan di sana sudah ada 7 kecamatan. Dengana pemekaran, kita yakin Barus Raya akan lebih maju dan sejahtera karena selama ini Barus sudah tertinggal jauh,” ungkapnya.

Dengan pembentukan Kabupaten Barus Raya, diharapkan pemimpin daerahnya nanti dapat fokus mengembangkan pembangunan dan potensi lainnya yakni pariwisata religius yang memang sudah terkenal di dunia.

“Kita harapkan pemerakaran dapat terwujud pada tahun 2017 mendatang. Barus Raya merupakan daerah pertama kali masuknya ajaran agama Islam ke Indonesia, ditambah lagi sudah banyak putera daerah yang berkarya di luar daerah. Sehingga potensi pengembangan dapat mudah tercapai. (Dhona)

Share
Leave a comment