Ada Kejanggalan, Orangtua Mahasiswa UI Kembali Diperiksa

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Hasil forensik kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa S1 Program Studi Biologi angkatan 2013 Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI) asal Yogyakarta, terdapat kejanggalan.

Hasil autopsi menyebutkan bahwa Dori tewas setelah tenggelam di dalam air, karena terlalu banyak meminum air setelah tenggelam di Danau Kenanga UI, yang masuk ke dalam paru-parunya.

Hasil autopsi juga menunjukan bahwa ada luka lebam yang diduga karena pukulan. Namun hal itu masih diselidiki polisi.

Namun terkait dengan surat wasiat pamitan yang ditemukan di kamar kos Dori di Wisma Widya, Kukusan, Beji, Depok, membuat polisi akhirnya memanggil kembali orang tua (ortu) Dori untuk diperiksa hari ini.

Ayah Dori yang merupakan anggota TNI AU aktif, menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Unit Reskrim Polresta Depok.

“Kami masih menunggu hasil penyelidikan polisi. Rekan-rekan juga menunggu saja. Motifnya juga menunggu dari rekan-rekan Polri,” kata Ayah Dori, Kolonel (Udara) Mardoto usai diperiksa di Mapolresta Depok, Jumat (17/4/2015).

Namun ia enggan mengungkapkan lebih banyak terkait proses pemeriksaan. Ia meminta agar wartawan bertanya langsung pada penyidik. “Hasil sudah sampaikan ke penyidik jumlah pertanyaan cukup banyak. Selengkapnya ke penyidik. Yang jadi poin silahkan ke penyidik,” jelasnya.(okz/sap)

Share
Leave a comment