Abdullah Rasyid: Calon Walikota Medan Tak Boleh Korup

TRANSINDONESIA.CO – Abdullah Rasyid tokoh muda dan aktivis kota Medan mendaftar ke DPC Partai Hanura Medan sebagai calon Walikota Medan, Sumatra Utara.

Rasyod mendaftar ke Hanura itu setelah adanya pernyataan terbuka dari Ketua DPC Hanura Medan Harimantua Dibata Siregar yang membuka diri terhadap penjajakan para balon yang mendaftarkan dirinya ke Hanura Medan sebagai tahapan pendaftaran dan penjaringan.

Dimana warga Hanura seperti halnya warga Medan membutuhkan sosok yang profesional, berintegritas dan bersih.

“Tahapan penjaringan ini adalah upaya Hanura dalam mendapatkan figur calon Walikota Medan yang sesuai dengan visi Hanura dalam berpolitik,” kata Rasyid di Jakarta, Senin (27/4), menirukan Hariman  usai menerima secara resmi pendaftaran dirinya sebagai balon Walikota Medan, di DPC Hanura Medan akhir pekan lalu.

Hanura menyambut baik kehadiran  Abdullah Rasyid memyatakan, plafonnyang dimiliki Hanura sejalan dengan dirinya yang ingin berjuang dan memperbaiki serta memajukan kota Medan.

Sebagai anak Medan yang berkiprah di ibukota Jakarta, Rasyid sering dan terus memberikan konstribusinya untuk kemajuan kota Medan.

Figur Rasyid yang “bersih” dan profesional serta tidak memiliki persoalan hukum sangat memungkinkan untuk dapat menjalankan roda pemerintahan Medan dengan baik tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

Rasyid menyatakan, bila masyarakat Medan memberikan kepercayaan padanya untuk memimpin maka yang utama adalah pimpinan yang bersih.

“Sebab, catatan buruk beberapa periode terakhir dimana Walikota Medan menjadi tersangka tak boleh terulang, ini sangat menyakitkan nurani rakyat,” tambah alumni  Universitas  Sumatera Utara itu.

Rasyid yang juga kadrer PAN  mendapat dorongan dari bernagai aktivis dan tokoh muda untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Medan, telah mendaftar di tiga partai yakni, partai PAN, Gerindra dan Hanura.(sap)