Ini Asal Nama Domain Dot Com

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Kata Dot Com tidak asing lagi di dunia maya karena domain dot com ini selalu dikaitkan untuk bisa membuka situs atau website. Nama dot com (.com) yang merupakan tanda titik ini, kali pertama diperkenalkan pada 15 Maret 1945.

Meskipun domain dot com awalnya ditujukan untuk menunjukkan lembaga komersial seperti instansi pemerintahan atau lembaga pendidikan yang memiliki top-level domain (TLD) berbeda, namun tidak ada pembatasan untuk mendaftar domain dot com sejak pertengahan 1990-an.

Perusahaan komputer bernama Symbolics terdaftar dengan nama Symbolics.com dan menjadi perusahaan pertama yang menggunakan domain dot com. Secara harfiah, memiliki pilihan kata atau nama lain untuk dijadikan domain saat itu, tetapi mengingat nama perusahaan tersebut sehingga terdengar paling masuk akal.

Kini, nama domain dot com menjadi populer dan banyak digunakan, baik itu perusahaan atau digunakan untuk personal. Sebelum domain ini menjadi populer seperti saat ini, domain dot com membutuhkan beberapa waktu dan berikut ulasannya sebagaimana dilansir Venturebeat, Kamis (26/3/2015).

Pada 1987, hanya 100 domain yang terdaftar, proses yang ada saat itu dikelola oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Pada batch pertama, banyak didominasi dari merek dagang ternama seperti Xerox.com (9 Januari 1986), HP.com (3 Maret 1986), IBM.com (19 Maret 1986), Intel.com (25 Maret 1986), Adobe.com (17 November 1986), dan Apple.com (19 Februari 1987).

Pada 1990 merupakan tahun yang penting untuk perjalanan internet karena ini merupakan ketika World Wide Web mulai hidup. Inilah yang memberi internet antarmuka yang dapat digunakan dengan tepat. Sampai saat itu, internet dapat digunakan untuk berkomunikasi, tapi dengan web bisa membawa suara dan gambar.

Sebanyak 25 tahun setelah itu, banyak milestone .com yang terjadi seperti Microsoft.com (1993), AOL.com (1995), Amazon.com (1995), eBay.com (1995), Google.com (1997), Facebook.com (2004), Youtube.com (2005), dan Twitter.com (2006).

Sedangkan pada 2000, Verisign mengakuisisi Network Solution, perusahaan yang memiliki peran layaknya operator, namun khusus untuk domain dot com, di mana ada lebih dari 20 juta domain .com telah terdaftar. Verisign tetap menjadi badan pengoperasian dot com dan mempertahankan kewenangan tersebut setidaknya hingga 2018.

Pada 2015, domain dot com terdaftar setiap detik dan setidaknya pada hitungan akhir terdapat hampir 117 juta domain dot com terdaftar, naik dari 91 juta lima tahun lalu. Walaupun domain dot com menjadi populer, namun saat ini sudah dapat ditemukan beberapa negara memiliki domain sendiri seperti .co.uk di Inggris atau .de di Jerman.

Kendati demikian, dunia menginginkan domain pada tingkat atas, di mana Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) telah membuka aplikasi lebih terfokus secara lokal seperti .NYC untuk perusahaan berbasis di New York atau .dev untuk pengembangan.

Meskipun saat ini mulai bermunculan domain unik dan bagus yang digunakan, namun domain .com akan selalu menjadi yang paling menonjol di antara lainnya.(nov)

Share
Leave a comment