Ini Pengakuan Pria Pengambil Foto “Panas” Samad

Abraham Samad saat menunjukan foto "panasnya" bersama seorang wanita dinyatakan tim forensik KPK merupakan foto rekayasa.
Abraham Samad saat menunjukan foto “panasnya” bersama seorang wanita dinyatakan tim forensik KPK merupakan foto rekayasa.

TRANSINDONESIA.CO – Meski Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad membantah keaslian foto panas mirip dirinya bersama seorang wanita yang disebarkan melalui twitter, seorang pria muncul dan mengaku sebagai orang yang mengambil langsung foto pria asal Suawesi Selatan itu.

Samad mengaku, tim forensik KPK telah membuktikan foto tersebut adalah hasil rekayasa, tetapi pria yang mengaku mengambil foto Abraham itu mengeluarkan pengakuan yang mengagetkan dimana foto tersebut diambl pada tahun 2007 lalu.

Pria bernama Zainal Tahir, mantan calon anggota legislatif dari Partai Nasdem itu secara terbuka dengan awak pers dengan di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Rabu (4/2/2015). “

‎Saya adalah orang yang mengambil dua gambar yang sudah menyebar dan sudah dibantah keasliannya oleh Abraham Samad,” kata Zainal.

Meski mengaku sebagai politisi Nasdem, tapi Zainal mengungkap hal itu atas inisiatif dirinya sendiri.

Selama ini kata Zainal, dirinya menyimpan dengan baik foto Abraham Samad dengan wanita cantik, yang disebutnya bernama Feriyani Lim.

“Bertahun-tahun yang lalu, tahun 2007, Februari, di Hotel Clarion Makassar,” katanya.

Diceritakan Zainal, foto itu diambil saat dirinya bersama Abraham Samad mengunjungi teman-temannya yang sedang berada di hotel tersebut. Awalnya mereka bercanda, kemudian Abraham Samad disebut Zainal meloncat ke atas tempat tidur yang sudah ada Feriyani.

“Beramai-ramai lah, ada beberapa orang sambil bercanda-canda. Saya sama-sama Abraham Samad datang ke situ. Tiba-tiba dia lompat naik tempat tidur, masuk selimut, saya foto. Kalau dulu belum ada selfie,” tuturnya.

Penjelasan Zainal terkesan berbelit-belit itu menolak menunjukkan foto asli yang dijepretnya.

“Saya ini biasa pakai 3 HP (handphone/telepon selular), HP itu hilang begitu saja,” katanya, saat ditanya soal handphone yang mana digunakan untuk menjepret foto itu.

Foto yang kini beredar di media sosial, Zainal mengaku tidak pernah menyebarkan foto tersebut. Hal itu lakukannya karena dia sahabat Samad.‎

“‎Nggak ada yang menyuruh. Ini murni. Kalau Samad tidak bilang foto itu rekayasa, saya nggak menyampaikan ini. Kalau saya mau uang, semenjak dulu saya sudah jualan (foto) itu, tapi tidak saya lakukan, karena ini soal persahabatan,” katanya.

Setelah beredar foto palsu Abraham Samad dengan Putri Indonesia Elvira Devinamira, beberapa waktu lalu beredar pula foto yang disebut mirip Abraham Samad memeluk seorang wanita di atas ranjang kamar hotel yang dketauhi wanita itu disebut Feriyani Lim.

Wanita yang namanya sama itu juga melaporkan Samad ke Bareskrim Polri atas tuduhan pemalsuan dokumen.

Pelaporan itu dilakukan oleh kuasa hukumnya, Haris Septiansyah ke Bareskrim Polri, pada Senin (2/2/2015) lalu.

“AS dilaporkan terkait pemalsuan dokumen. Laporan dibuat hari Minggu (1/2/2015) kemarin,” kata Haris.

Feriyana, menurut Haris, merasa dirugikan atas tindakan Samad yang pada tahun 2007 silam yang menawarkan bantuan berupa pengurusan paspor. Atas kejadian tersebut, Feriyana telah dilaporkan sebuah lembaga swadaya masyarakat ke Polda Sulawesi Selatan dan statusnya pun telah menjadi tersangka.

Kini, giliran Feriyana yang mengadukan Samad ke Polisi, dia menuduh Samad melakukan pemalsuan surat dokumen kepada instansi pemerintah, sebagaimana diatur pasal 93 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 yang telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang administrasi kependudukan, serta pasal 263 Ayat 2 dan pasal 264 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.(pi/dod)

Share
Leave a comment