BG Akan Dilantik?

Sidang Paripurna DPR Kamis (15/1/2015), menyetujui pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Pol Sutarman.(Dod)
Sidang Paripurna DPR Kamis (15/1/2015), menyetujui pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Pol Sutarman.(Dod)

TRANSINDONESIA.CO – Pengamat politik Heri Budianto menilai pemanggilan Komjen Budi Gunawan (BG) ke Istana Bogor oleh Presiden Joko Widodo. Hal ini merupakan tanda besar untuk segera mengadakan pelantikan Kapolri baru.

“90 persen Jokowi akan melantik BG dalam waktu dekat ini,” kata Heri di Jakarta Pusat, Selasa (17/2/2015).

Komjen Pol Budi Gunawan datang ke Istana Bogor dan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo, Senin (16/2/2015).

Menurut Heri, secara komunikasi politik pesan tersebut merupakan tanda besar untuk segera melantik BG sebagai Kapolri yang baru. Heri juga menduga bila Komjen Budi Gunawan sudah mengetahui dirinya akan dilantik tetapi Jokowi minta merahasiakannya.

“Saya curiga jangan-jangan Pak BG sudah tahu tapi nggak boleh bicara,” kata Heri.

Namun, Heri menjelaskan ada tiga konsekuensi yang harus ditanggung oleh Jokowi jika tetap melantik Budi Gunawan. Pertama akan timbul kekecewaan dari masyarakat yang sejak awal meminta Jokowi untuk tidak melantik BG.

“Rasa simpati dan dukungan mereka terhadap Jokowi akan berkurang,” ujar Heri.

Hal kedua akan ada kekecewaan dari tim 9 yang sebelumnya dibentuk. Terakhir, sejumlah aktivis antikorupsi akan melabeli Jokowi sebagai pemimpin negara yang tidak memiliki komitmen dengan pemberantasan korupsi.

Tapi, Heri berharap Jokowi dapat segera melantik BG sebagai Kapolri yang baru. Karena menurut Heri bila tidak dilantik akan membuat polemik baru di tengah masyarakat Indonesia.(rep/fer)

Share
Leave a comment