Kemenhub Perusak Jalan Pantura

Kondisi jalan Pantura saat hujan banjir.(Din)
Kondisi jalan Pantura saat hujan banjir.(Din)

TRANSINDONESIA.CO – Jalur Pantai Utara (Pantura) merupakan jalur perekonomian terpadat di Pulau Jawa. Jalur tersebut menjadi jalur emas untus distribusi barang-barang logistik.

Menurut Anggota Komisi V DPR-RI dari Fraksi Hanura, Miriam S Haryani, seharusnya sesekali Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke jembatan timbang yang ada di Pantura.

“Sekali-kali sidak lah ke timbangan jalan, khususnya Pantura di ruas Cikampek-Kanci,” ujar dia, dalam rapat kerja di Komisi V, DPR, Rabu (28/1/2015).

Dia berharap, persoalan jalan ini bisa diselesaikan dengan baik, seperti mengurus dan menyelesaikan perkeretaapian.

“Kami tunggu gebrakan Pak Menteri. Jangan hanya kereta api yang bagus, tapi semua, bandara, jalan raya,” katanya.

Pendapat ini didukung anggota Komisi V DPR-RI Suhartono. Menurutnya, sebenarnya masalah jalan menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Pu-Pera). Namun, terlihat tidak ada koordinasi antara kedua kementerian tersebut.

“PU yang bangun, Perhubungan yang ngerusakin. Undang-undang No 38 tahun 2004 tentang Jalan, tidak terlihat otoritas yang bertanggung jawab dalam pengaturan jalan,” tukasnya.(okz/din)

Share
Leave a comment