Operasi Lilin Jaya 2014, Polda Metro Jaya Terjunkan 3.943 Personel

Aparat Kepolisian berjaga.(dok)
Aparat Kepolisian berjaga.(dok)

TRANSINDONESIA.CO – Menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2015, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Lilin Jaya 2014, yang akan digelar mulai (23/12/2014) hingga (2/1/2015)..Untuk memastikan terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat di dalam perayaan akhir tahun ini, Polda Metro Jaya mengerahkan 3.943 Personel.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono, menjelaskan, dalam operasi tahunan ini menerjunkan 3.943 personel gabungan, terdiri dari Polda Metro Jaya, Mabes Polri dan Kodam Jaya.

“Kita baru selesai laksanakan rapat koordinasi lintas sektoral kesiapan operasi lilin Jaya 2014. Operasi ini dalam rangka mengamankan natal dan tahun baru 2015, yang mana untuk personel kira siapkan ada 3.943 personel. Kita di back up dari Mabes Polri juga dan Kodam Jaya ada 2 SSK,” kata Kapolda di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/12/2014).

Kapolda mengatakan, dalam Operasi Lilin Jaya beberapa lokasi akan mendapat pengamanan secara intensif, meliputi 1.960 gereja yang tersebar di Ibu Kota.

“Malam tahun baru ada enam titik kegiatan malam tahun baru, mulai dari HI, Monas, di Ancol, Taman mini, kota tua dan Pulau Seribu, termasuk juga Jakarta Night Festival (JNF), akan kita laksanakan seperti tahun lalu,” katanya.

Menurut Kapolda, dalam perayaan JNF, ada 13 panggung yang akan didirikan oleh Pemprov DKI, dan itu akan mendapat perhatian aparat keamanan. Merujuk dari evaluasi perayaan pada tahun lalu, pihaknya mengaku akan membuat kanal-kanal sehingga proses pengamanan bisa lebih mudah dilakukan.

Area publik lainnya yang menjadi fokus pengamanan, sambung Kapolda, yakni beberapa di stasiun, terminal, dan bandara. Jika ditotal, ada 102 pos pengamanan yang tersebar, meliputi 61 di dalam kota, 41 pos di luar kota.

Terkait dengan pengamanan gereja, pihaknya mengaku akan melakukan sterilisasi area tersebut.

“Kaitannya sebelum operasi, kita lakukan cipta kondisi, utamanya satu, patroli secara besar, kedua razia, ketiga antisipasi masalah petasan. Ini yang kita antisipasi, cipta kondisi jelang operasi, untuk seluruh kegiatan pengamanan Natal, seluruh gereja kita lakukan pengamanan maksimal. Jadi Polda, Polres, dan Polsek, saya perintahkan nanti tiga jam sebelum pelaksanaan kegiatan ibadah, itu harus di sterilisasi,” terangnya.

Selain itu, aparat juga akan melakukan antisipasi penggunaan petasan dalam perayaan pergantian tahun. Persoalan kemacetan juga tetap menjadi perhatian petugas serta potensi terjadinya banjir mengingat saat ini masuk musim penghujan.(yan)

Share
Leave a comment