Stok Beras Bulog NTT 20 Ribu Ton

Beras Bulog.(dok)
Beras Bulog.(dok)

TRANSINDONESIA.CO – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga pertengahan November 2014 menguasai 20 ribu ton beras atau cukup untuk empat pemenuhan pangan sekitar lima juta jiwa penduduk setempat dalam empat bulan ke depan.

“Jumlah sebanyak itu kami yakini aman untuk memenuhi kebutuhan warga empat bulan ke depan (Desemeber 2014 hingga MAret 2015) sehingga tidak khawatir soal persediaan pangan,” kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Divisi Regional (Divre) NTT, Alex Malelak, di Kupang, Kamis (13/11/2014).

Alex yang saat itu didampingi Kasubag Pelayanan Publik Humas Bulog Divisi Regional NTT, Marselina B. Radja-Rihi itu mengatakan percepatan pelayanan dan kesiap-siagaan tanggap darurat, maka stok beras tersebut dipasok langsung oleh distributor ke gudang-gudang Bulog kabupaten di Pulau Flores, Sumba, Alor, Timor, Rote dan Sabu, sehingga ketika terjadi bencana atau cuaca ekstrem tidak ada persoalan soal distribusi.

Menurut Malelak, selama ini kebutuhan beras untuk NTT dipasok dari Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi, selain pengadaan beras di daerah sentra beras yakni Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Rote Ndao dan Kabupaten Kupang.

Karena itu, katanya, 20 ribu ton beras yang ada itu masih mampu untuk memenuhi kebutuhan para pegawai negeri serta TNI/Polri dalam beberapa bulan ke depan, termasuk kegiatan operasi pasar.

“Beras yang kami kuasai saat ini merupakan stok reguler yang selalu disiapkan Bulog Divre NTT untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat di NTT, dan tidak termasuk untuk alokasi Raskin,” katanya.(jei)

Share
Leave a comment