Papua Alokasikan Dana Prospek Rp515 M

Peta Papua
Peta Papua

TRANSINDONESIA.CO – Pemerintah Provinsi Papua pada tahun anggaran 2014 mengalokasikan dana Program Strategis Pembangunan Ekonomi dan Kelembagaan Kampung (Prospek) sebesar Rp515 miliar.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Papua Donatus Motte di Biak, Selasa, mengatakan alokasi dana Prospek bersumber dari dana otonomi khusus Papua untuk 3.932 kampung yang tersebar di 29 kabupaten dan kota.

“Besaran anggaran Prospek untuk setiap kampung induk bukan kampung pemekaran mencapai Rp100 jutaan. Dana ini diharapkan bisa tersalurkan tuntas hingga 22 Desember 2014,” kata Donatus Motte.

Ia menyebutkan, untuk penggunaan dana Prospek harus mengacu kepada peraturan Gubernur Papua tahun 2014 dengan rincian 55 persen untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat kampung, 15 persen untuk simpan pinjam perempuan serta 30 persen kelembagaan kampung.

Motte mengatakan, penggunaan dana Prospek digunakan masyarakat kampung mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban serta evaluasi kegiatan.

Sedangkan tujuan dana Prospek dialokasikan pemprov melalui BPMK, menurut Motte, dalam rangka meningkatkan kebutuhan masyarakat serta pemberdayaan ekonomi masyarakat kampung sesuai dengan kebutuhan bersama.

“Melalui penyediaan dana Prospek diharapkan warga berbagai kampung dapat menggunakan dengan benar serta tepat sasaran sehingga terwujud masyarakat kampung yang bangkit, mandiri dan sejahtera,” katanya.

Menyinggung pengawasan dana Prospek, menurut Motte, dilakukan warga melalui tim pengelola kegiatan kampung serta badan musyawarah kampung serta aparatur pemerintah kampung bersangkutan.

Sedangkan pengawasan penggunaan dana Prospek, menurut Donatus Motte, dapat juga dilakukan komponen masyarakat kampung lain seperti pemuka adat, tokoh agama serta organisasi kelembagaan kampung lainnya.

“Dengan bantuan dana Prospek Papua masyarakat berbagai kampung dapat membuat program kegiatan sesuai kebutuhan warga secara bersama-sama, ya pemerintah melalui BPMK hanya melakukan pembinaan administrasi serta pengawasan secara kelembagaan,” kata Motte.

Hingga awal November 2014 alokasi dana Prospek direalisasikan mencapai 30 persen dari total keseluruhan Rp515 miliar.(ant/kum)

Share
Leave a comment