BNPB Rancang Rencana Sisten Induk Komunikasi Bencana

Jalanan ditutupi lahar erupsi gunung Sinabung.(dok)
Jalanan ditutupi lahar erupsi gunung Sinabung.(Don)

TRANSINDONESIA.CO – Komunikasi bencana bermuara pada keselamatan. Ini merupakan konsep dasar dalam rancangan Rencana Induk Sistem Komunikasi Bencana 2014 – 2019. BNPB dan AIFDR membahas dokumen tersebut bersama mitra kerja pada lokakarya nasional Rencana Induk Sistem Komunikasi Bencana pada 30–31 Oktober 2014 di Kediri, Jawa Timur.

“Salah satu tujuan dokumen rencana induk ini adalah perwujudan kebijakan dan tata kelola sistem komunikasi bencana. Dokumen tersebut akan membantu pemangku kepentingan dalam menjamin pelayanan publik, khususnya komunikasi bencana, yang cepat, akurat, berkualitas, transparan, dan akuntabel terutama untuk masyarakt terdampak. Dokumen ini akan membantu celah terkait komunikasi multipihak,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya pada Transindonesia.co, Sabtu (1/11/2014).

Penyusunan dokumen rencana induk belajar banyak dari pembelajaran penanganan evakuasi erupsi Kelud di Kediri, dan penanganan bencana di beberapa tempat.

Penanganan evakuasi masyarakat menjelang erupsi dahsyat Kelud sebagai kisah sukses dalam komunikasi bencana. Hal ini diadopsi dan dapat dijadikan model penanganan evakuasi di tempat lain.

Cerita Kelud pada saat evakuasi memberikan pembelajaran terbaik terkait komunikasi bencana. Pemanfaatan local wisdom sebagai dasar pengelolaan bencana patut dicontoh.

Saat kritis dan jelang erupsi eksplosif Kelud, keberhasilan evakuasi 86.000 jiwa yang berada di sekitar lereng Kelud ini tidak terlepas dari peran sentral tiga tokoh.

Mereka yang menjadi kunci keberhasilan dalam evakuasi antara lain antara lain Pengamat Gunungapi Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi Khairul Huda, Danramil Kecamatan Ngancar Sutrisno, dan Camat Ngaseri.

Setelah mendampatkan masukan dari para ahli, responden, dan pihak terkait, termasuk media, tim rancangan dokumen rencana induk akan dilakukan penyelesaian akhir. Rancangan dokumen rencana induk diharapkan mampu menjawab permasalahan komunikasi bencana secara komprehensif.(don/sur)

Share
Leave a comment