Melihat Bahaya Yang Ditimbulkan Oleh Gerakan Ekstremis ISIS

Kelompok ISIS
Kelompok ISIS

TRANSINDONESIA.CO – Gerakan militan yang menamakan diri ISIS (Iraq Syria Islamic State) menjadi telah ancaman keamanan  yang signifikan terhadap stabilitas kawasan Timur Tengah.

Gerakan ini telah mengambil alih sebahagian Suriah dan Irak dengan dalih untuk dijadikan negara kekhalifahan Islam.

Apa saja bahaya yang ditimbulkan oleh gerakan ini ?

Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban tentang ISIS:

Apakah ISIS berkuasa  sekarang ?

ISIS menguasai  sekitar sepertiga dari Irak dan Suriah, termasuk beberapa kota strategis penting seperti Fallujah dan Mosul di Irak dan Raqqa di Suriah, memaksa penduduk yang dikuasai untuk menjalankan hukum Islam.

ISIS Juga menguasai daerah gurun pasir meskipun jarang penduduknya.

Mereka mengklaim telah mendirikan pemerintahan sipil dan mempunyai peradilan, memiliki kekuatan militer.

Dalam propaganda yang dirilis  melalui rekaman video, kelompok ini memaparkan rencana kespansi yang mencakup Baghdad , Damaskus dan kota suci Islam Makkah Arab Saudi.

Sumber kekuatan apa yang ISIS miliki?

ISIS mengontrol ladang minyak, pembangkit listrik, bendungan dan pabrik-pabrik di Irak dan Suriah. Charles Lister, seorang analis yang erat melacak kelompok militan di Brookings Doha Center di Qatar, memperkirakan kelompok ini mempunyai penghasilan dari penjualan minyak mentah $ 2.000.000 per hari.

Sebelumnya kelompok ini juga telah mempunyai penghasilan dari pemerasan melalui  penculikan dan bisnis gelap lainnya.

Secara mliter kelompok ini telah berhasil merebut persenjataan berat termasuk Tank, artileri dan Rudal jarak jauh, bahkan kelompok HAM menuduh bahwa ISIS juga telah mempunyai bom kluster yang pernah digunakan pada serangan didaerah Suriah utara.

Apa arti ancaman  ISIS bagi dunia Arab?

Pengalam membiarkan suatu gerakan ekstermis yang berkembang  di Afganistan seperti gerakan Al-Qaeda tentunya tidak bisa diulangi lagi.

ISIS adalah ancaman yang jauh lebih berbahaya dibandingakan Al-Qaeda, gerakan ini lebih kuat secara militer,mempunyai kekuatan dana yang besar.

ISIS juga ditunjang oleh kekuatan media yang efektif sehingga dapat menyebarkan propaganda untuk mencari simpati kaum muslimin.

Berbeda dengan Al-Qaeda yang memakai jaringan terputus, ISIS mempunya jaringan yang tersentralisasi

Jika dibiarkan ISIS dapat menjadi gerakan ekstremis besar yang mengeskpor terorisme.

Mengapa ISIS menarik banyak kaum muda Muslim?

Korupsi dan perpecahan antara suku Irak dan Suriah menjadi pemicu simpati kepada kelompok ISIS.

Abu Bakar Al-Bagdadi dalam pidatonya yang dirilis pada bulanJuli , mengatakan bahwa umat Islam didunia dalam keadaan tertindas dan menggambarkan cita-cita negara Islam bersatu untuk mengembalikan martabat umat Islam.

Tak ada cara lain untuk mengatasi keterindasan tersebut melainkan melalui negara Islam bersatu

Dengan agenda trans nasional kelompok ini telah menjadi magnet bagi pemuda muslim yang kehilangan haknya untuk mendukung gerakan ini.

Al-Bagdadi juga menghimbau kepada ulama, hakim , dokter, insinyur untuk datang berduyun-duyun kedaerah yang dikuasai membantu membangun negara Islam yang dicita-citakan,himbauan  juga diming-imingi  bantuan keuangan bagi yang ingin bergabung

Apakah ISIS ingin menyerang Barat ?

Untuk menyerang Barat , kelompok ini belum menunjukan kemampuan, namun bukan tidak mungkin situasi ini akan berubah.

Kebencian terhadap Barat telah ditunjukan pada peristiwa pemenggalan Jurnalis AS James Foley dan Steven Sotloff.

Bisa-bisa saja jaringan Al-Qaeda yang berada di negara Barat bergabung dengan ISIS dan melancarkan serangan disana.

Apakah  ISIS mampu mengekspor terorisme  ke Barat?

Penjaga Dua Masjid Suci Raja Arab Saudi, Abdullah  Bin Abdul Aziz memperingatkan pekan lalu.

“Jika gerakan ISIS diabaikan, saya yakin bahwa dalam beberapa bulan lagi , teror ISIS akan sampai ke Eropah dan AS.(ap/Fen)

Share
Leave a comment