Medan Bangun Rumah Kuliah Tasawuf

TRANSINDONESIA.CO – Kota Medan akan segera memiliki rumah kuliah tasawuf yang merupakan tempat mendidik qori-qoriah, sehingga ke depannya diharapkan ibu kota provinsi Sumatera Utara ini dapat menjadi kota santri.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran rumah kuliah tasyawuf ini. Karena sejalan dengan program Pemkot Medan dalam upaya menciptaan generasi muda yang berakhlak,” kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin pada peletakan batu pertama pembangunan Rumah Kuliyah Tasawuf Baitul Mustagfirin Al-Amir, Minggu (31/8/2014).

Ia mengatakan dengan hadirnya rumah kuliyah tasawuf itu, diharapkan Kota Medan menjadi salah satu basis qori dan qoriah dan hafidz/hafidzah yang berkualitas, dengan demikian harapan untuk menjadikan kota itu sebagai kota relegius dapat terwujud.

Apalagi dewasa ini, kata dia, para remaja sebagai generasi penerus bangsa lebih cendrung dan senang berkumpul dengan teman tanpa arah secara bebas, yang dikahwatirkan berdampak negatif dan mengarah kepada penggunaan barang haram, seperti minuman keras serta narkoba.

Untuk itulah kepada semua pihak diminta untuk terus memebrikan dukungan kepada pemkot medan terutama dalam menjalankan berbagai program kemasyarakatan seperti perbaikan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pembinaan masyarakat, dan pembinaan kepemudaan.

“Dengan adanya rumah kuliyah tasawuf ini nantinya diharapkan membawa hawa sejuk bagi Kota Medan dan menjadi salah satu barometer pembentukan akhlak remaja kita,” katanya.(ant/don)