Lion Hspital Bantu Pemko Medan Operasi 100 Penderita Katarak

Operasi katarak.(ist)
Operasi katarak.(ist)

TRANSINDONESIA.CO – Gubernur Lions Club Indonesia, Dalbir S Kapoor menyatakan Lions Hospital setiap bulannya melakukan operasi terhadap 100-120 masyarakat dari golongan tidak mampu penderita katarak.

Hal itu ia kemukakan pada pertemuan dengan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin di Balai Kota Medan, Selasa (2/9/2014), terkait akan digelarnya jalan sehat yang rencananya akan diikuti sekitar 12.000 peserta, 14 September 2014.

Seluruh dana yang terkumpul dari kegiatan jalan sehat tersebut akan disumbangkan untuk Lions Hospital di Jalan T Amir Hamzah Medan, sebab rumah sakit itu selama ini concern membantu warga kurang mampu, terutama dalam pengobatan mata.

“Kita targetkan peserta yang mengikuti jalan sehat ini mencapai 12.000 orang. Seluruh dana yang terhimpun dari jalan sehat ini akan kami gunakan untuk Lions Hospital. Rumah sakit milik Lions Club ini khusus untuk pengobatan mata, terutama operasi katarak. Setiap bulan 100-120 pasien menjalani operasi katarak di Lions Hospital,” katanya.

Dalam kesempatan itu ia juga menjelaskan Lions Club Indonesia merupakan organisasi pengabdian dengan mengusung tujuh kegiatan seperti pengobatan mata, pendengaran, kegiatan kemasyarakatan (bakti sosial), kesejahteraan anak dan wanita serta pelestarian lingkungan.

“Jadi kita mengabdi untuk melaksanakan tujuh kegiatan ini. Karenanya, seluruh distrik yang ada melaksanakan tujuh kegiatan tersebut,” ungkapnya seraya mengajak seluruh masyarakat Kota Medan untuk mengikuti kegiatan jalan sehat tersebut.

Wali kota Medan, Dzulmi Eldin sangat mengapreiasi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan Lions Club Indonesia selama ini, terutama dalam kegiatan sosial membantu warga kurang mampu.

Tentunya apa yang dilakukan Lions Club sangat membantu Pemkot Medan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan derajat kesehatan masyarakat.

Menurut dia tuntutan masyarakat sebenarnya tidak muluk-muluk. Mereka hanya menginginkan infrastruktur yang baik, mudah mendapatkan pelayanan kesehatan serta pendidikan yang murah dan terjangkau.

Untuk itulah Pemkot Medan saat ini berupaya untuk memenuhi apa yang menjadi keinginan masyarakat tersebut.

“Jika ada masyarakat, terutama dari keluarga kurang mampu yang membutuhkan perawatan kesehatan, Pemkot Medan siap membantunya. Tidak hanya rumah sakit yang telah menjadi provider BPJS maupun Medan Sehat, rumah sakit lainnya pun telah menyatakan kesiapan untuk memberikan bantuan asalkan warga bersangkutan benar-benar kurang mampu,” ucapnya.

Eldin mencontohkan dengan kasus yang dialami Aisyah, dimana bocah perempuan delapan tahun itu terpaksa tidak sekolah demi merawat ayahnya yang sakit paru-paru kronis.

Begitu mengetahui penderitaan yang dialami Aisyah beserta ayahnya, warga pun terpanggil untuk memberikan bantuan.

Berkaca dari peritiwa itu, Eldin pun yakin jika masyarakat dengan sukarela memberikan bantuan bagi orang-orang yang membutuhkannya jika jelas penyalurannya.

“Jadi saya mengucapkan terima kasih atas upaya yang telah dilakukan Lions Club selama ini. Ke depannya saya berharap agar kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan dapat ditingkatkan lagi. Semoga apa yang telah dilakukan Lions Club ini dapat memotivasi organisasi-organisasi lainnya melakukan hal yang sama,” katanya.(ant/don/sur)

Share
Leave a comment