Warga Negeri Lima-Ureng Nyaris Bentrok

bentrok napi di lapasTRANSINDONESIA.CO – Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP I Putu Bintang Juliana mengatakan warga Desa Negeri Lima dengan Ureng, Kecamatan Leihitu, (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah nyaris terlibat aksi bentrokan.

“Kejadian ini berawal ketika Teis Siley (47) yang mengendarai mobil dari Desa Asilulu menuju Negeri Lima dilempari sekelompok pemuda yang sedang bermain bola,” kata Kapolres di Ambon, Rabu (6/8/2014).

Saat tiba di Desa Ureng, ada sekelompok pemuda yang sedang bermain bola di lapangan dekat jalan raya.

Menurut Kapolres, di ruas jalan tersebut terdapat kayu panjang yang digunakan sebaga ‘polisi tidur’ guna mencegah kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi.

Para pemuda yang sedang bermain sepak bola ini menilai mobilnya yang dikemudikan Teis agak ugal-ugalan sehingga memicu emosi mereka dan akhirnya melempari mobil tersebut.

Korban pelemparan ini terus berlari sampai ke Desa Negeri Lima dan menceritakan kejadian yang dialaminya kepada sejumlah warga.

“Masyarakat yang mendengar penuturan Teis jadi tersulut emosinya dan melakukan konvoi menuju Desa Ureng,” jelas Kapolres.

Namun aksi konvoi warga Negeri Lima menuju Desa Ureng ini berhasil dihadang aparat Brimob Detasemen A Pelopor bersama anggota Yonif 733 Kabaressy yang sedang melakukan pengamanan di daerah itu.

Kapolres menambahkan, saat ini situasi dan kondisi keamananya sudah terkendali dan telah dilakukan pertemuan antara tokoh agama, tokoh adat serta saniri negeri Ureng dan Negeri Lima guna menyelesaikan persoalan tersebut.(ant/kum)

Share
Leave a comment