Satpam Curi Handphone, Babak Belur Dihajar Massa

polisi di borgol

TRANSINDONESIA.CO – Seorang petugas Satuan Pengamanan (Satpam) babak belur dihajar massa. Satpam di Pusat Grosir Jatinegara (PGJ) itu tertangkap warga karena terlibat mencuri handphone di sebuah rumah makan di kawasan Kebon Nanas, Jakarta Timur, Jumat (8/8/2014). Sedangkan temannya berinisial H berhasil kabur.

Pelaku yang diketahui bernama Abdullah, 38 tahun, kini  harus meringkuk di sel tahanan Polsek Metro Jatinegara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Menurut pengakuan pelaku, dirinya nekat mencuri karena diiming-imingi makan gratis dan uang sebesar Rp20.000 oleh seorang temannya yang berinisial H. Ayah tiga anak ini, menyetujui ajakan temannya itu.

“Saya cuma diajak, temen saya yang ambil. Saya cuma disuruh jaga di motor, jaga di depannya saja,” ujar Abdullah kepada petugas Polsek Metro Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (8/8/2014).

Pria yang telah bekerja sebagai petugas keamanan selama sembilan bulan itu mengaku tergiur ajakan temannya untuk mencuri, karena gaji sebagai petugas kemanan tak mencukupi kebutuhannya sehari-hari. Padahal, dalam satu bulan, gaji yang diterima Abdullah sebesar Rp1,8 juta.

“Saya pikir buat tambah-tambah beli susu anak. Jadi saya mau saja,” katanya.

Warga Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat itu menuturkan, dalam aksinya, H berpura-pura membeli nasi bungkus di warung tersebut. Saat penjual lengah, H langsung mengambil handphone pelaku yang tengah dicas.

Namun, aksi yang dilakukan H terpergok pemilik rumah makan. H berhasil melarikan diri, namun Abdullah tertangkap dan dipukuli warga yang geram dengan kelakuannya.

Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti sebuah handphone milik korban, dompet milik pelaku yang berisi KTP, ATM Bank BCA dan beberapa kartu nama, serta sebungkus nasi lengkap dengan lauknya yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.(dam)

Share
Leave a comment