Putusan MK Tak Akan Timbulkan Chaos

Sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK) kembali digelar dengan agenda mendengar keterangan saksi.(ist)
Sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK) kembali digelar dengan agenda mendengar keterangan saksi.(ist)

TRANSINDONESIA.CO – Pengamat politik dari Political Communication (Polcomm), Heri Budianto memprediksi bahwa apapun putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tidak akan menimbulkan efek politik yang besar di tengah masyarakat.

“Kalau situasi psikologi publik sudah sangat turun, kalau mau chaos, 9 Juli itu harusnya. Tapi sekarang beda kondisinya. Meskipun pernah memanas kondisi publik, tapi tensinya lebih menurun sekarang, psikologis politiknya sudah menurun” katanya di Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2014).

Meski kondisi di tengah masyarakat akan tetap kondusif, kondisi berbeda justru akan terjadi di level elit politik yang akan semakin memanas.

“Apa pun besok keputusan MK akan membuat kondisi politik memanas kembali. Kalau besok MK menerima gugatan Prabowo-Hatta, misal ada pemungutan suara ulang pasti akan menimbulkan ketidakpuasan kubu Jokowi-JK,” jelas.

Jika MK menolak gugatan Prabowo-Hatta, Heri menilai kondisi politik akan lebih memanas.

“Kubu Prabowo akan gunakan institusi politik untuk melakukan manuver politik kedepan di DPR, menjadi penyeimbang pemerintahan Jokowi-JK,” tuturnya.

“Ini berat bagi pemerintahan Jokowi-JK, karena di parlemen banyak diisi partai koalisi merah putih. Ini realitas politik sesungguhnya. Jika MK menolak gugatan Prabowo, maka ini harus dilihat secara serius,” tandasnya.(ini/yan)

Share
Leave a comment