Iran Sindir AS Soal Sanksi Baru

Barack Obama dan Hassan Rouhani
Barack Obama dan Hassan Rouhani

TRANSINDONESIA.CO – Presiden Iran Hassan Rouhani mengkritik AS atas sanksi baru yang dijatuhkan kepada Iran. Dia mengatakan, pemberian sanksi tersebut tidak sesuai dengan semangat negosiasi yang tengah berlangsung.

AS mengumumkan sanksi baru terhadap Iran di Washington, Jumat. Sebanyak 25 firma dan individual terkena sanksi ini.

Pejabat AS mengatakan sanksi itu menyasar mereka yang sebelumnya diduga menghindari sanksi, membantu program nuklir atau mendukung terorisme.

“Hal ini bertentangan dengan semangat pembicaraan. Menurut saya, ini tidak membangun. Jika tidak ada permintaan yang berlebihan dan jika pihak yang lain menunjukkan kesetiaan, kita bisa mencapai kesepakatan. Sanksi ini ilegal,” ujar Rouhani, dilansir BBC, Sabtu (30/8).

Berbicara di televisi pemerintah, dia mengatakan Iran masih berkomitmen melanjutkan pembicaraan nuklir dengan AS dan lima negara lainnya.

Pembicaraan nuklir Iran gagal mencapai kesepakatan tenggat waktu 20 Juli. Iran beserta Inggris, Cina, Perancis, Jerman, Rusia dan AS setuju tenggat waktu diperpanjang hingga 24 November 2014.(bbc/fen)

Share
Leave a comment