Ditanya Sumber Uang Rumah Transisi, Suara Jokowi Langsung Tinggi
Joko Widodo
TRANSINDONESIA.CO – Nada suara Presiden terpilih, Joko Widodo, langsung meninggi saat ditanya mengenai sumber dana untuk operasional rumah transisi di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.
“Masih tanya-tanya dana dari mana. Ini kan belum berjalan. Masa saya keluarkan uang harus sampaikan ke kamu. Misalnya saya hari ini ke luar Rp2 juta, nanti saya sampaikan ke kamu, besok Rp3 juta, nanti saya sampaikan ke kamu. Memang untuk apa, buat apa,” kata Joko di Rumah Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Agustus 2014.
Meski demikian, Joko tetap menyebutkan secara spesifik anggaran itu dari mana. Menurutnya, kalau untuk dana operasional rumah transisi saja, ia masih sanggup menggelontorkan kocek dari kantong pribadinya.
Joko mengaku ia tidak akan sembarangan menggunakan dan sumbangan atau pun dana partai. Kata dia, dana sumbangan atau dana partai baru akan digunakan ketika ia tak mampu lagi membiayai.
“Saya sendiri juga masih kuat. Kalau tidak mampu, baru ke parpol, ke Bu Rini (Kepala Tim Transisi) atau Pak JK. Memang biaya ini seperti menggunakan dana besar sekali. Saya tidak senang kamu tiap hari tanyakan soal itu,” katanya.
Terkait hal tersebut Joko berjanji akan menyampaikan secara transparan sumber dana dan penggunaannya setelah tim transisi selesai bertugas. Kata dia, tim transisi sendiri diproyeksikan bertugas paling lama sampai Jokowi-Jusuf Kalla dilantik pada 20 Oktober 2014 nanti.
“Kalau pengeluarannya sudah ada, ini kan beda. Kalau saya hanya menggunakan Rp15.000-Rp 20.000, masa saya laporin ke kamu. Nanti pasti kami sampaikan, tidak setiap hari harus saya sampaikan ke kamu,” kata dia.
Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto, mengatakan siap diaudit terkait sumber dana dan penggunaan biaya operasional. Kata Hasto, kesiapan diaudit itu dilakukan sejalan dengan semangat transparansi pengelolaan keuangan kubu Jokowi-JK.
Hasto menjelaskan, tim gotong royong Jokowi-JK memiliki sekitar 1.100 lembar data lengkap mengenai sumber dana dan catatan dana yang telah dialokasikan. Semuanya akan dibuka pada waktunya dan atau ketika diminta sebagai bukti transparansi.
“Kami siap diaudit dan sesuai dengan tema, kami siap dipublikasikan,” kata Hasto.(vvn/sof)