Usia Tua JK Dinilai Tak Ideal Memimpin Bangsa

jk-debat-cawapresCawapres Jusuf Kalla.(dok)

TRANSINDONESIA.CO – Usia Jusuf Kalla (JK) yang genap 72 tahun dinilai tak lagi ideal untuk memimpin Indonesia. Pria asal Sulawesi Selatan itu harus berusaha lebih keras ketimbang lawan politiknya untuk bisa mencurahkan tenaga, waktu, dan pemikirannya jika terpilih menjadi wakil presiden (wapres).

“Usia seperti itu membutuhkan effort lebih besar untuk bisa melaksanakan tugas sebagai wapres. Butuh kedisiplinan lebih agar bisa menjalankan fungsi-fungsi wapres,” ujar pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Firman Noor, kepada media, Selasa (1/7/2014).

Dia mengatakan, kedisiplinan menjaga kesehatan bisa saja membuat JK tetap fit. Hanya saja, peristiwa usai debat cawapres, Minggu malam (29/6/2014) memperlihatkan kesehatan pria berkacamata itu sudah menurun karena faktor usia. Seperti diberitakan sebelumnya, JK dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo karena kelelahan.

Firman menambahkan, tugas sebagai wapres kali ini tidak lagi seperti mendampingi presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2004-2009 lalu. Sebab, kini seandainya terpilih JK harus menutupi banyak kekurangan yang dimiliki Joko Widodo (Jokowi) terutama di bidang ekonomi.

“Tidak semata-mata menjadi ban serep, tetapi JK diharapkan bisa menambal kekurangan Jokowi terutama dalam bidang ekonomi, kesejahteraan rakyat, dan sumber daya manusia,” tuturnya.

Firman mengatakan, usia JK kini telah lanjut untuk melaksanakan tugas berat seperti itu. Kondisi seseorang pasti berkurang karena usia.

“Lebih baik Indonesia dipimpin seseorang yang bisa mencurahkan pemikiran dan energi yang kuat, yang secara fisik mumpuni. Mereka yang lebih muda lebih bisa meng-handle tugas-tugas wapres,” katanya.(in/yan)

Share
Leave a comment