SBY Jaga Pilpres Damai

Presiden SBY menerima cindera mata dari Ketua KWI Ignatius Suharyo, dalam pertemuan di Kantor Presiden, Senin (7/7/2014).(presidenri)

TRANSINDONESIA.CO – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan akan berusaha sekuat tenaga agar pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli nanti berakhir secara damai, aman, dan tenteram.

“Presiden juga meminta seluruh bangsa Indonesia untuk mencegah terjadinya konflik,” kata Ketua Konferensi Waligereja di Indonesia (KWI) Ignatius Suharyo, menyampaikan pesan Presiden SBY. Ignatius Suharyo mengatakan hal tersebut dalam keterangan pers, seusai bersama pimpinan KWI diterima Presiden SBY di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (7/7/2014).

KWI sendiri, ujar Ignatius Suharyo, mengimbau seluruh umat Katolik agar menggunakan hak pilihnya secara cerdas dan memilih dengan suara hati. “Dan jika nanti pada waktunya berakhir masa pemilihan presiden itu, diharapkan semua bisa menjaga perdamaian dan sebagai warga negara yang baik diharapkan loyal kepada siapapun Presiden Republik Indonesia kelak,” Ketua KWI menambahkan.

Dalam pertemuan tadi, lanjut Ignatius Suharyo, Presiden SBY juga berpesan kepada seluruh pemimpin agama untuk tetap berperan sebagai peneguh, pendamai, dan mengajak seluruh warga negara menggunakan haknya dan menjalankan tanggung jawabnya.

Ignatius Suharyo juga menyampaikan ucapan selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1435 H kepada Presiden SBY dan seluruh rakyat Indonesia. Selain Ketua KWI, hadir pula dalam pertemuan tadi Sekretaris Jenderal Johanes Pujasumarta, John Philipus Saklil, dan Leo Laba Ladjar.

Sedangkan Presiden SBY pada kesempatan ini didampingi oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Mendagri Gamawan Fauzi, Menag Lukman Hakim, Menparekraf Mari Elka Pangestu, dan Menkes Nafsiah Mboi.(pri/sof)