Koalisi Merah Putih Deklarasikan Koalisi Parlemen

koalisi-merah-putih

TRANSINDONESIA.CO – Pasca pengesahan revisi atas Undang-undang Nomor 27 tahun 2009 tentang Kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD atau sering disebut UU MD3, 6 fraksi pengusung pasangan Prabowo-Hatta melakukan deklarasi pembentukan koalisi permanen. Koalisi ini menegaskan komitmen kebersamaan dalam parlemen ataupun pemerintahan.

Hadir dalam deklarasi ini Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy, Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar dan Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf.

“Ini mengokohkan kami dalam komitmen kebersamaan dan berkelanjutan. Ini bukan semata-mata sengaja dekat Pilpres. Tapi, kami mencari waktu yang pas dan bersejarah,” terang Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid kepada pers di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (08/07) malam.

Hidayat mengatakan, koalisi ini bakal bersama-sama dalam pemerintahan dan parlemen. Meskipun nanti seandainya kalah di Pilpres, Hidayat mengaku pihaknya tetap bakal kompak dalam mengaplikasikan kekompakan koalisi ini.

“Insya Alllah dalam keadaan apapun. Di luar atau dalam pemerintahan kami siap kompak. Anda sudah dengar komitmen Golkar,” ujar Hidayat.

Sementara  Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy menegaskan, ada beberapa hal yang akan dijalankan seperti mendukung Lembaga Perwakilan yang kuat pasca disahkannya UU MD3.

Tjatur menegaskan kalau komitmen Koalisi Permanen ini tidak terlepas pula dari seluruh program yang dilaksanakan oleh pemerintah sekarang. Tapi koalisi permanen ini berbeda dengan Setgab. “Di sini kami mendukung prinsip change and continuity (perubahan dan berkelanjutan), bahwa apa yang belum baik akan diperbaiki. Yang sudah baik akan didukung dan diteruskan,” ujar dia.(pi/lin)

Share
Leave a comment