AirAsia X Beli 50 Airbus A330neo
John Leahy, Direktur Operasi dan Konsumen Airbus; Tony Fernandes, Pendiri dan Direktur AirAsia X; Fabrice Bregier, Presiden dan CEO Airbus; Eric Schultz, President-Civil Large Engines Rolls Royce; Rafidah Aziz, Dewan Eksekutif AirAsia X; Azran Osman-Rani, CEO AirAsia X berfoto bersama usai penandatanganan nota kesepahaman pembelian pesawat Airbus A330neo di Farnborough Airshow, London, Inggris, pada 15 Juli 2014.(ist)
TRANSINDOENSIA.CO – AirAsia X, maskapai afiliasi penerbangan berbiaya hemat Grup AirAsia yang melayani penerbangan jarak jauh, pada 15 Juli 2014 melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) atas pembelian 50 pesawat Airbus A330neo termasuk hak pembelian 50 pesawat tambahan dengan Airbus.
Nilai nota kesepahaman pembelian pesawat terbaru tersebut mencapai US$ 13,8 miliar dengan pengiriman mulai 2018 sampai 2024. Adapun penandatanganan nota kesepahaman ini menjadikan AirAsia sebagai maskapai pertama di dunia yang berkomitmen untuk membeli model terbaru dari keluarga tipe Airbus A330 yang diluncurkan minggu ini.
Nota kesepahaman pembelian tersebut ditandatangani langsung oleh Azran Osman-Rani, CEO AirAsia X, dan Fabrice Brégier, Presiden dan CEO Airbus yang disaksikan langsung oleh Tony Fernandes, Pendiri dan Direktur AirAsia X, Rafidah Aziz, Chairman AirAsia X Berhad dan John Leahy, Direktur Operasi dan Konsumen Airbus bertepatan dengan acara Farnborough Airshow yang berlangsung pada 15 Juli 2014 di London, Inggris.
“Kami sangat mendukung rencana Airbus untuk meluncurkan versi terbaru dari Airbus A330 ini,” kata Pendiri dan Direktur AirAsia X, Tony Fernandes pada siaran persnya.
“Kami juga sungguh senang atas penawaran model pesawat terbaru yang akan mendukung kami dalam mengembangkan bisnis penerbangan berbiaya hemat jarak jauh. Kami yakin Airbus A330neo adalah model pesawat yang tak tertandingi dikelasnya, dan kami berharap dapat semakin meningkatkan layanan terhadap pelanggan dengan pesawat yang luar biasa ini,” tambahnya.
Rafidah Aziz, Dewan Eksekutif AirAsia X mengatakan, sejalan dengan upaya maskapai dalam pengembangan rute dan jaringan melalui pendirian hub di kawasan Asia.
Kami sangat menyadari kata Aziz, pentingnya inovasi di segala aspek termasuk pengoperasian pesawat baru yang efisien guna menghadirkan sebuah pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dalam menghubungkan jaringan penerbangan jarak jauh kami dengan seluruh jaringan Grup AirAsia.
“Selain itu, saat ini kami juga berupaya untuk mewujudkan mimpi kami menjadi maskapai penerbangan berbiaya hemat yang menawarkan jaringan terluas di kawasan Asia Pasifik. Kami juga akan terus memperkuat kerja sama dengan beberapa mitra bisnis maskapai termasuk otoritas bandara, yang turut mendukung perkembangan maskapai,” paparnya.
Fabrice Brégier, Presiden dan CEO Airbus, mengatakan, AirAsia X adalah pelopor bisnis maskapai berbiaya hemat jarak jauh.
“Kepercayaan yang diberikan oleh AirAsia dalam pembelian Airbus A330neo ini menjadi sebuah dukungan nyata terhadap produk baru yang kami tawarkan. Airbus A330neo memiliki beragam kelebihan seperti konsumsi bahan bakar yang lebih hemat, jarak tempuh yang lebih jauh serta harga jual yang kompetitif. Kelebihan tersebut menjadikannya sebagai salah satu produk terobosan terbaru dari Airbus. Kami bangga bahwa AirAsia X akan menjadi salah satu maskapai pertama di dunia yang mengoperasikan pesawat ini,” tuturnya.
Adapun nota kesepahaman pembelian pesawat baru ini semakin mengkukuhkan posisi Grup AirAsia sebagai salah satu pelanggan terbesar Airbus di dunia. Secara keseluruhan, Grup AirAsia sendiri telah memesan sebanyak 536 pesawat Airbus, termasuk 61 pesawat Airbus A330 namun belum termasuk jumlah pemesanan yang dilakukan pada 15 Juli 2014 di Farnborough Airshow, London, Inggris.
Pesawat Airbus A330-800neo dan Airbus A330-900 neo adalah dua anggota terbaru dari Airbus Widebody Family yang diluncurkan pada bulan Juli 2014 dengan jadwal pengiriman perdana mulai kuartal 4 tahun 2017 mendatang.
Pesawat Airbus A330-neo akan ditenagai oleh dua mesin Rolls Royce Trent 7000 terbaru, dan memiliki kemampuan aerodinamis serta fitur kabin yang lebih baik. Melihat dari keunggulan nilai ekonomis yang tak tertandingi, fleksibilitas serta kehandalan Airbus A330, pesawat ini mampu mengurangi konsumsi penggunaan bahan bakar sampai 14% setiap kursi, menjadikannya sebagai pesawat berbadan lebar untuk pengoperasian jarak menengah yang paling efisien di pasar.
Selain dari keunggulannya yang hemat bahan bakar, pengguna Airbus A330neo juga akan mendapatkan keuntungan lebih seperti jarak tempuh 400 mil laut lebih jauh serta beragam keuntungan operasi yang selama ini telah ditawarkan oleh pesawat Airbus.(met)