165 Korban Tewas di Gaza

anak-anak-gaza-korban-israelAnak-anak Gaza menjadi korban rudal israel.(afp)

 

TRANSINDONESIA.CO – Memasuki hari keenam serangan militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina, jumlah korban warga sipil yang meninggal dunia telah mencapai 165 orang. Sementara korban luka dilaporkan telah mencapai lebih dari 1.000 orang.

Juru Bicara badan Darurat Palestina, Ashraf al-Qudra, mengatakan, sebuah serangan di kota Jabaliya di Gaza utara menghantam sebuah rumah dan menewaskan seorang anak laki-laki berusia 14 tahun.

Tak lama setelah itu, sebuah serangan lain menewaskan seorang wanita di kamp pengungsi Maghazi di Gaza tengah.  Di tempat lain, seorang pria yang terluka dalam serangan sebelumnya meninggal karena luka-lukanya.

Menurut Qudra, dengan perkembangan terbaru itu maka jumlah korban tewas meningkat menjadi 165 orang. Sementara korban luka dilaporkan telah mencapai lebih dari 1.000 orang.

Pada Sabtu kemarin, merupakan hari paling berdarah sejauh ini dalam serangan udara Israel itu, dengan sedikitnya 52 orang tewas. Serangan paling mematikan terjadi di Kota Gaza sebelum tengah malam waktu setempat di distrik Tuffah di mana 18 orang tewas dalam serangan yang menerjang rumah kepala polisi Hamas, Tayseer al-Batsh dan sebuah masjid. Tayseer al-Batsh dilaporkan selamat tetapi dalam kondisi kritis. Sementara sekitar 50 orang lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.

Pejuang Hamas telah menembahkan sekitar 655 roket kearah Israel, sebanyak 170 lainnya dapat dicegat sistem pertahanan rudal Iron Dome.

Sejauh ini tidak ada orang Israel yang tewas dan hanya 2 orang yang terluka parah.(rts/fen)

Share
Leave a comment