Sudah Seharian 13 Orang Masih Tertimbun, 70 Orang Selamat dari Robohan 15 Ruko

ruko-ambrukRobohan 15 Ruko yang tengah dbangun masih menimbun 15 orang pekerja.(ist)

 

 

TRANSINDONESIA.CO – Upaya pencarian korban reruntuhan bangunan ruko Cendrawasih Permai di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, hingga saat ini diteruskan dilakukan.

Adanya dugaan kesalahan kontruksi yang lemah saat selesai pengecoran bangunan rumah toko (ruko) tiga lantai yang telah dilakukan pada Selasa (3/6/2014) telah menyebabkan bangunan runtuh pada pukul 06.25 WITA.

“15 ruko runtuh bersamaan. Berdasarkan informasi BPBD, bangunan runtuh sesaat setelah pekerja beristirahat setelah bekerja dari pukul 02.00-05.00 Wita melakukan pengecoran pada Selasa (3/6/2014) dini hari,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya kepada Transindonesia.co, Selasa (3/6/2014).

Dari 85 orang pekerja yang ada saat itu, 62 orang selamat, 8 orang luka-luka dan masih dirawat di RS AW Syahranie Samarinda, 2 orang meninggal dunia, dan 13 orang masih tertimbun bangunan. Proses evakuasi masih dilanjutkan hingga malam ini.

Sebanyak 300 personil tim gabungan dari BPBD Kota Samarinda, BPBD Kalimantan Timur, Basarnas, TNI, Polri, Tagana, PMI, SKPD dan relawan dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban.

Dikatakan Sutopo, para tukang yang bekerja sebagian besar pekerja berasal dari daerah Jawa Timur, yaitu Trenggalek, Kediri, Tulungagung dan Ponorogo.

“Beberapa alat berat dikerahkan untuk mengangkat puing-puing reruntuhan gedung dan menyelamatkan para korban yang mungkin masih ada yang terjebak di lokasi kejadian,” katanya.

Samapai saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap kontraktor bangunan tersebut.(dhon)

Share
Leave a comment