Stok BBM di Maluku Cukup

stok bbmStok BBM di Maluku cukup.(dok)

 

TRANSINDONESIA.CO – Stok bahan bakar minyak (BBM) di Maluku terutama premium, solar dan minyak tanah cukup atau aman untuk memenuhi kebutuhan menjelang bulan suci Ramadhan 1435 Hijriah dan menghadapi Pemilu Presiden 9 Juli 2014.

“Stok premium yang ada sekarang ini bisa mencukupi hingga 29 hari ke depan, begitu juga solar hingga 31 hari dan minyak tanah cukup hingga 45 hari kedepan,” kata Sales Executive Retail IV Pertamina Cabang Ambon, Fandy Ivan Nugroho di Ambon, Kamis (12/6/2014).

Stok premium untuk seluruh Maluku, lanjutnya, sampai Kamis ini tercatat 12.343 kiloliter (kl) cukup untuk 29 hari penjualan, minyak tanah 14.453 kl untuk 45 hari dan solar sebanyak 32.486 kl untuk 31 hari kedepan.

Menurut Fandy, di wilayah Maluku terdapat tujuh unit depot masing-masing, Waiyame di Kota Ambon, Masohi Kabupaten Maluku Tengah, Tual untuk Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, Namlea Kabupaten Pulau Buru, Bula Kabupaten Seram Bagian Timur, Saumlaki Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Dobo Kabupaten Kepulauan Aru.

“Ketujuh depot ini masuk dalam wilayah operasi Cabang Ambon, karena itu stok BBM tetap aman bukan saja untuk menghadapi bulan puasa tetapi menjelang Pilpres 9 Juli 2014 dan hari raya lebaran,” ujarnya.

Dia mengatakan untuk wilayah Maluku, khusus minyak tanah selama bulan Juni 2014 telah dilakukan penambahan alokasi sebesar tiga persen dari alokasi bulan Mei. Itu dilakukan guna mengantisipasi kenaikan konsumsi minyak tanah terkait kegiatan awal Ramadhan.

Selain itu akan dilakukan extra droping minyak tanah di wilayah-wilayah Kota Ambon khususnya pada wilayah dengan konsentrasi muslim banyak, yaitu sebanyak 200 kl pada minggu III dan IV bulan Juni dengan lokasi yakni Desa Batu Merah, Galunggung, Belangkang Soya, Karangpanjang, Manggadua dan Stain.

Karena itu masyarakat Kota Ambon maupun Maluku pada umumnya tidak perlu takut akan terjadi kelangkaan minyak tanah menjelang tiga momen penting yang akan terjadi termasuk kegiatan piala dunia.

“Pokoknya Pertamina mengantisipasi peningkatan permintaan BBM di Maluku, yang jelas untuk stok BBM di Maluku menjelang bulan puasa, Pilpres 2014 dan lebaran tetap aman,” ujar Fandy.(ant/kum)

Share
Leave a comment