SBY: Alutsista Modern Telah Kita Produksi Sendiri

sby-ani-pakai-seragam-tniMenapaki 317 anak tangga, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono mendaki Gunung Tidar dari sisi Kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Rabu (25/6/2014) pukul 07.30 WIB. Setengah jam, SBY dan Ibu Ani tiba di puncak setelah melewati tiga pos peristirahatan.(presidenri)

 

TRANSINDONESIA.CO – Dalam 10 tahun terakhir, Indonesia telah meningkatkan pula profesionalisme dan kecakapan para prajurit diiringi dengan peningkatan kesejahterannya. Alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang bisa diproduksi di dalam negeri wajib dibuat sendiri.

“Alutsista yang dapat diproduksi di dalam negeri wajib kita adakan sendiri, alutsista modern telah diproduksi oleh industri pertahanan kita,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam amanahnya pada upacara Prasetya Perwira TNI di Lapangan Dirgantara, Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, Kamis (26/6/2014).

Bersama kekuatan alutsista yang modern, pemerintah juga telah membangun sarana untuk berlatih tempur dan pendidikan memelihara keamanan. SBY berharap TNI memiliki kekuatan pasukan yang andal serta dilengkapi dengan sistem persenjataan yang modern.

Namun ini bukan mengartikan Indonesia hendak membangun kekuatan militer yang agresif. Bangsa Indonesia cinta damai. “Kita ingin menjadikan TNI memiliki kekuatan pertahanan yang andal, terlatih bermanuver secara baik, terdidik dan dipersenjatai dengan alutsista yang semakin canggih. Alhamdulillah, dalam 5 tahun terakhir kita juga berhasil membangun pusat perdamaian yang terletak di Sentul,” SBY menambahkan.

Praspa 2014, lanjut SBY di bagian lain arahannya, merupakan praspa terakhir yang dihadiri selaku Presiden RI setelah 10 tahun terakhir tidak pernah absen menghadirinya.

“Saya sangat bangga kepada TNI sebagai institusi negara yang tak pernah absen dalam pengabdian kepada bangsa negara. Saya juga sangat mencintai akademi TNI, karena di sinilah diciptakan para patriot bangsa yang rela berkorban demi kedaulatan NKRI,” Presiden SBY menegaskan.(pri/sof)

Share
Leave a comment