Indonesia Dorong Konektivitas dengan Kawasan Pasifik Selatan

indonesia-fiji-kerjasamaPresiden SBY bertemu dengan Presiden Fiji Ratu Epeli Nailatikau, di Ruang Gardenia, Sheraton Fiji Resort, Rabu (18/6/2014).(setneg)

 

TRANSINDONESIA.CO – Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendorong konektivitas dengan kawasan Pasifik Selatan untuk mengatasi tantangan jarak wilayah. Konektivitas yang baik akan membantu meningkatkan interaksi antara masyarakat kita.

Komitmen tersebut ditegaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kuncinya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 Pacific Island Development Forum (PIDF), Kamis (19/6/2014) pagi waktu setempat, di Denarau Island Convention Center, Sheraton Fiji, Nadi, Republik Kepulauan Fiji.

“Oleh karena itu, Indonesia telah terlibat dengan negara-negara Kepulauan Pasifik untuk mendiskusikan konektivitas dalam APEC selama kepemimpinan Indonesia sebagai Ketua APEC tahun lalu,” ujar Presiden SBY.

Indonesia juga berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dengan PIDF. Sebagai negara kepulauan, Indonesia menaruh prioritas untuk bekerja sama secara dekat dengan PIDF untuk menjaga dan memperluas sumber daya perikanan dan kelautan. “Kita dapat berkolaborasi untuk membangun hubungan diantara kawasan perairan nasional. Untuk itulah, Indonesia mendukung rencana perluasan partisipasi dari negara-negara Pasifik yang lain pada Inisiatif Segi Tiga Terumbu Karang atau Coral Triangle Initiative,” SBY menambahkan.

Di hadapan delegasi negara-negara PIDF, Presiden menyampaikan komitmennya untuk memperluas hubungan ekonomi dengan negara-negara PIDF, khususnya dalam perdagangan dan investasi. “Hubungan perdagangan kami tahun 2013 adalah 318 juta dolar AS. Kita dapat meningkatkannya lagi. Kita harus bisa mencapai 1 miliar dolar Amerika pada tahun mendatang. Dan tentu saja kita harus menyediakan bantuan khusus bagi usaha kecil dan menengah,” Presiden SBY menerangkan.

Presiden SBY juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengkapitalisasi peningkatan hubungan dengan negara-negara PIDF. Dalam tahun-tahun terakhir, Indonesia telah membangun hubungan diplomatik dengan hampir semua negara-negara Kepulauan Pasifik. “Kami membangun hubungan tersebut berdasarkan kesetaraan, saling menghormati kedaulatan masing-masing, kemerdekaan, dan integritas wilayah,” jelas SBY.

“Sebagai negara yang terletak di Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, adalah tujuan utama bagi Indonesia untuk menjembatani kawasan Pasifik dengan Samudera Hindia. Dan juga dengan Asia Timur. Saya percaya bahwa kita dapat membangun hubungan geografi Asia-Pasifik ini. Dengan semangat ini, Indonesia sangat mendukung Papua Nugini sebagai tuan rumah dan Ketua APEC 2018,” kata Presiden SBY.(pri/sof)

Share
Leave a comment