Di Sulsel Prabowo Didukung Profesor dan KDH

TRANSINDONESIA.CO – Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto memberikan sambutan di posko pemenangan Merah Putih di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (17/6/2014), Prabowo menerima dukungan dari para guru besar dan kepala daerah di Sulawesi Selatan.

Ada 300 profesor dari berbagai universitas di Sulawesi Selatan yang memberikan dukungan pada pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. Namun hanya 15 orang yang hadir di posko karena agenda berbentrokan dengan jadwal ujian mahasiswa.

Pasangan dari koalisi Merah Putih itu juga mendapat dukungan dari sekitar 100 kepala desa se-Sulawesi Selatan. Hadir juga saat itu perwakilan dari tokoh lintasagama.

Prabowo memberikan apresiasi atas dukungan yang datang. Saat memberikan sambutan, ia sempat berhenti karena adzan berkumandang.

“Kami hadir di Makassar dalam rangka kampanye nasional. Kurang dari satu bulan lagi seluruh bangsa dan negara melaksanakan kegiatan kenegaraan, yaitu pilpres,” ujar dia.

Mendapat dukungan dari para profesor, Prabowo berbesar hati. Ia menyebut para profesor ini sebagai otak-otak terpintar suatu bangsa.

“Kalau orang terpintar suatu bangsa sudah menyatakan sikap, sudah menyatakan dukungan, itu tanda tanda kira-kira rakyat akan mengikuti para gurunya,” kata mantan Danjen Kopassus itu.

Prabowo menilai tak lengkap jika hanya mendapat dukungan dari para guru besar. Karena itu, ia sangat menghargai kepala desa yang memberikan dukungan. Sehingga pandangan yang ada bisa menyentuh rakyat.

“Dengan kepala desa menyatakan dukungan, kepala desa menyatakan sikap, dan orang terpintar pemimpin paling depan bersatu, insya Allah kita akan dapat mendat dari rakyat,” ujar dia.

Saat itu Prabowo tidak terlalu lama menyapa para pendukungnya. Ia meminta izin karena harus datang ke kampanye terbuka di Lapangan Andi Matalatta, Makassar.

“Saya kira saya dengar rakyat sudah menunggu di stadion. Mereka di panas terik matahari. Mohon maaf, tapi saya sangat butuh dukungan saudara. Marilah kita bersatu hati, bertekad satu untuk kebangkitan bangsa Indonesia,” kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.(rep/jei)