Bayi Hasil Kumpul Kebo Dibunuh Sepasang Kekasih

kurang uang jaminan bayi tewas

TRANSINDONESIA.CO  – Sepasang muda mudi bernama Yayan, 22 tahun dan Nureti, 19 tahun, diamankan petugas Polsek Cikupa setelah kedapatan membawa mayat bayi  yang dimasukkan ke dalam tas ransel saat sedang melintas di Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Belakangan diketahui bahwa bayi laki-laki yang baru saja dilahirkan itu tewas dibunuh oleh ibunya sendiri, Nureti.

Nureti dan Yayan sendiri diamankan polisi pada Senin (23/6/2014) malam kemarin saat sedang berboncengan sepeda motor di depan Pos Polisi Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.

Informasi yang didapat, Yayan dan Nureti dicokok setelah anggota polisi mencurigai Nureti yang diboncengkan oleh Yayan, kakinya penuh bercak darah.

“Saat ditanya, mereka mengaku katanya habis kecelakaan. Tapi melihat kondisi tubuh serta sepeda motor yang mereka kendarai tidak ada tanda-tanda bekas kecelakaan, petugas langsung curiga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Cikupa, IPDA Sumiran.

Dari situlah, kecurigaan semakin bertambah setelah Nureti membawa tas punggung yang terlihat nampak berat.

“Tas punggung warna hitam yang dibawanya, memang terlihat berat. Dan setelah diperiksa, ternyata isinya bayi segar yang sudah meninggal. Dari situlah, kedua pelaku langsung dibawa ke Mapolsek,” kata IPDA Sumiran.

Saat dimintai keterangan di Mapolsek Cikupa, Yayan mengaku,  membunuh bayinya di Jelambar, Jakarta Barat dengan cara menyumpal mulut bayinya dengan menggunakan kantong plastik.

“Disumpal pakai kantong plastik mulutnya,” kata Yayan.

Yayan juga mengaku, berniat menguburkan bayi hasil hubungan di luar nikahnya dengan Nureti di daerah Padeglang, tempat asalnya.(her)

Share
Leave a comment