Angin Puting Beliung Tak Ganggu Penutupan MTQ Besok

ilustrasi-angin-kencangIlustrasi angin puting beliung.(dok)

 

TRANSINDONESIA.CO – Panitia memastikan bahwa jadwal upacara penutupan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional XXV, Jumat (13/6/201), tidak akan terganggu dengan angin puting beliung yang menerjang sejumlah wilayah di Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Kamis (12/6/2014) dini hari tadi.

“Upacara penutupan akan berlangsung sesuai rencana pada besok malam,” kata Koordinator Bidang Acara Pembukaan dan Penutupan Panitia MTQ Nasional XXV, Buralimar di Batam, Kamis.

Ia mengatakan beberapa tenda di lokasi utama jatuh hingga robek akibat hantaman puting beliung namun tidak sampai merusak bangunan utama Astaka MTQ.

Panitia langsung berupaya mendirikan kembali tenda yang jatuh dan mengganti tenda yang robek.

Tenda yang rusak, antara lain yang berlokasi di koridor dekat Kantor Wali Kota, tenda utama dan tenda tempat kafilah sebelah kanan. Sementara tenda untuk VVIP masih berdiri tegak.

“Dalam dua hari ini kami perbaiki, insya Allah selesai. Tidak masalah,” kata Buralimar optimis.

Selain tenda, perlengkapan lain yang sudah berada di arena penutupan MTQ, Dataran Engku Putri, seperti alat pengeras suara dan lainnya, tidak rusak.

Ditanya apakah seluruh tenda diasuransikan, Buralimar mengaku tidak tahu.

Mengenai persiapan lain terkait upacara penutupan MTQ, ia mengatakan sudah tinggal pelaksanaan.

Sekitar 200 orang penari dari Tanjungpinang yang akan memeriahkan malam penutupan sudah tiba di Batam. Penyanyi ibu kota Vidi Aldiano juga direncanakan tiba di Batam pada Kamis malam.

Sementara itu, angin puting beliung yang menghantam sejumlah wilayah di Kota Batam menyebabkan puluhan rumah rusak ringan hingga berat.

Kepala Seksi Bencana Dinas Sosial Kota Batam, Nano, mengatakan kerusakan paling parah dialami di rumah warga di Tanjungbuntung, Batu Merah, Tanjunguma, Lubuk Baja, dan Bulang Lintang di Kecamatan Galang.

Hingga kini, belum ada laporan adanya korban jiwa dari puting beliung. Dinsos sudah menurunkan tim khusus untuk mendata jumlah korban jiwa dan rumah yang rusak akibat puting beliung yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB itu.(ant/ful)

Share
Leave a comment