4 Warga Sipil Bersenjata Ditangkap

TRANSINDONESIA.- Kepolisian Daerah (Polda) Papua menangkap empat orang warga sipil yang kedapatan membawa senjata api jenis “engkel loop” beserta 300 butir peluru, di Abepantai, Kota Jayapura, Rabu sekitar pukul 07.00 WIT.

Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian membenarkan hal itu ketika dikonfirmasi, di Jayapura, beberapa jam setelah penangkapan itu.

“Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan intensif terhadap mereka,” ujar Tito, sembari meminta wartawan bersabar menunggu informasi detail, karena masih dalam pengembangan penyelidikan dan penyidikan.

Keempat warga sipil yang ditangkap itu masing masing EW (37), DW (19) dan TT (42) serta supir R (20).

Keempat warga sipil itu ditangkap ketika mereka melintasi kawasan Abepantai menggunakan mobil pribadi.

Dua pucuk senjata api “engkel loop” beserta 300 butir peluru kaliber 7,7 milimeter itu, diduga akan dikirim ke kawasan pegunungan melalui jalan darat.

Saat ini jalan lintas trans (menuju kawasan transmigrasi) yang menghubungkan Kabupaten Keerom dengan Kabupaten Jayawijaya, sudah bisa dilalui kendaraan bermotor, walaupun kondisi jalan masih memprihatinkan.

Kuat dugaan, kelompok warga sipil itu hendak menggunakan jalur darat untuk mengirim senjata api beserta amunisinya ke rekan mereka yang tergabung dalam Organisasi Papua Merdeka (OPM).(ant/kum)