Rp4 T untuk Pilpres 1 Putar

kpu pilpres satu putaranPimpinan KPU.(ant)

TRANSINDONESIA.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menganggarkan dana untuk pemilihan presiden (pilpres) putaran I sebesar Rp 4 triliun. Hal itu diungkapkan saat rapat dengan Komisi II DPR.

“Dalam rangka penyelenggaraan pemilihan umum presiden dan wakil presiden putaran pertama, telah dialokasikan anggaran Rp 4.012.595.222.200,” kata Ketua KPU Husni Kamil Manik di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/5/2014).

Anggaran tersebut akan digunakan untuk pengadaan barang dan jasa keperluan logistik pemilu, bimbingan teknis pemungutan dan penghitungan suara di KPU provinsi, kabupaten/kota, PPK, PPS hingga KPPS.

“Alokasi Rp 4 triliun juga untuk membiayai fasilitas kampanye, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu,” terang Husni.

Sementara pada putaran II, KPU mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,9 triliun. “Yang digunakan untuk pengadaan barang dan jasa keperluan logistik pemilu, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, rekapitulasi penghitungan suara, dan penetapan hasil pemilu,” pungkas Husni.

Pemungutan suara Pilpres 2014 akan dilaksanakan pada 9 Juli 2014. Bila sampai masuk dua putaran, maka akan kembali dilangsungkan pada 9 September 2014.

Pilpres 2014 akan diikuti dua pasangan capres-cawapres. Keduanya adalah pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

4 Partai menyatakan dukungannya kepada duet Jokowi-JK. Mereka adalah PDIP, Partai Nasdem, PKB, dan Partai Hanura. Total kekuatan perolehan suara 39,97%.

Sedangkan duet Prabowo-Hatta diusung koalisi 6 parpol. Yakni Gerindra, PPP, PAN, PKS, Golkar, dan PBB. Total kekuatan perolehan suara 48,93%.(lp6/fer)

Share
Leave a comment