Perkelahian Warga dan Buaya di Kubu Raya

buaya berkelahi dengan warga Buaya sepanjang 4 meter ini berhasil dikalahkan warga yang diterkam saat tengah mandi di sungai Nipah, Kubu Raya, Kalimantan Barat.(lp6)

 

TRANSINDONESIA.CO – Seekor buaya sungai ditangkap warga Dusun Arjo Binangun, Desa Madura, Kecamatan Teluk Pekedai, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Buaya berukuran besar seberat 400 kilogram dengan panjang 4 meter ini, sebelumnya menerkam warga bernama Mad Syarif saat tengah mandi di sungai Nipah itu.

Akibat kejadian ini, pria berumur 25 tahun itu pun mengalami luka di paha bagian kanan dan harus menjalani perawatan intensif oleh mantri atau petugas kesehatan setempat. Peristiwa tersebut pun menjadi buah bibir warga setempat.

Penasaran dengan kejadian ini, warga setempat berbondong-bondong mendekati lokasi penangkapan buaya. Sebagian mereka mengabadikan dengan kamera ponselnya.

“Ada orang mandi ke tengah sungai Nipah ini awalnya. Mad Syarif nama warga yang kena terkam buaya ini. Hari Kamis kemarin dia itu mandi, lalu dia kena terkam buaya pas paha bagian kanan. Dia kelahi dengan buaya, dia menang,” kata Bosri, warga setempat saat berbincang dengan Liputan6.com, Minggu (4/5/2014) malam.

Mad Syarif yang saat itu tengah asyik mandi, tiba-tiba panik melihat kemunculan buaya di atas permukaan sungai Nipah. Buaya dengan cepat langsung menerkamnya.

“Dia melawan. Lalu dia menutup mata buaya, ditusuk menggunakan sikat gigi. Terjadi perkelahian. Kurang lebih 10 menit, buaya menyerah. Langsung korban dilepaskan,” jelas Bosri.

Pascakejadian itu, buaya ganas itu ditangkap pawang buaya. “Hari Sabtu ditangkap, lalu dilepas. Minggu dini hari ditangkap lagi, sekarang sudah diikat dan menjadi tontonan warga di sini,” ujar Bosri.

Memang di sungai itu, menurut Bosri, warga kerap diterkam buaya. Bahkan, tahun lalu warga ada yang meninggal dunia akibat diterkam buaya. Kendati, hingga saat ini belum ada perhatian pemerintah setempat terkait kemunculan buaya yang meresahkan warga setempat.

“Sudah ada 6 yang tewas diterkam buaya di sini. Pas lagi mandi dan mengambil air wudu di sungai ini. Karena warga di sini semuanya ke sungai untuk keperuan MCK,” jelas pria berumur 31 tahun itu.

Memang, keberadaan buaya di sungai Nipah ini sudah menjadi kepercayaan warga setempat. “Memang banyak buaya di sini. Dan memang ini buaya kepercayaan warga di sini, ini karena buanya bersalah, makanya menyerakan diri.”

“Buaya itu ditangkap menggunakan umpan seekor bebek “Tadi diumpan memakai bebek hidup. Pawang buayanya dua orang. Memang sudah disiapkan pawang buaya di sini dari dulu,” pungkas Bosri.(lp6/tan)

Share
Leave a comment