Pengembang Real Estate di Bali Tidak Bengkalaikan Lahan

Perumnas Targetkan  Pembangunan 1503 Unit Rumah di Sumut

TRANSINDONESIA.CO – Bupati Jembrana, Bali, I Putu Artha meminta, pengusaha pengembang perumahan atau real estate diminta serius dan tidka membengkalaikan lahan.

“Sebab banyak pengusaha real estate yang membeli lahan disini, tapi kemudian tidak terurus. Perumahannya tidak jadi, sehingga lahan tersebut terbengkalai,” katanya, saat menemui pengurus DPD Real Estate Indonesia (REI) Bali, di Negara, Kamis (15/5/2014).

Ia mengaku, masyarakat memang membutuhkan pemukiman baru, namun pihaknya tidak ingin pihak pengembang hanya menyampaikan janji-janji semata.

“Ada beberapa lahan yang katanya untuk kompleks perumahan, tapi saat ini ditumbuhi ilalang karena tidak segera dibangun. Kami di Jembrana, ingin yang nyata dan serius, tidak hanya janji,” ujarnya.

Ia juga menjamin, bagi pengusaha bidang apa saja, yang ingin berinvestasi di Jembrana, asal sesuai dengan aturan, pihaknya membuka pintu lebar-lebar, termasuk menyiapkan pelayanan birokrasi yang tidak berbelit-belit.

Saat bertemu Artha ini, Ketua REI Bali, Gusti Made Agung Aryawan mengatakan, pihaknya akan membentuk konsorsium untuk membangun perumahan di Jembrana.

“Kami memiliki komitmen untuk membangun perumahan yang layak, bagi masyarakat. Tentu disesuaikan dengan tata ruang di Jembrana,” katanya.(ant/oki)

Share
Leave a comment