Nazaruddin Salami Anas dan Andi Mallarangeng di Tipikor

Andi Mallarangeng, Anas Urbaingrum, dan Nazaruddin

TRANSINDONESIA.CO – Tiga mantan petinggi politisi Partai Demokrat (PD) yang kini terjerat perkara korupsi Hambalang kembali bertemu di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Selasa (13/5/2014). Sebelum duduk di kursi saksi, ketiganya pun bersalaman.

Hakim Ketua Amin Ismanto memanggil mereka satu persatu. Mantan Ketua Umum PD Anas Uraningrum muncul pertama kali dengan mengenakan kemeja putih berlengan panjang. Kini, Anas menjadi tersangka perkara gratifikasi terkait korupsi Hambalang pada Februari 2014.

Mantan Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Andi Alifian Mallarangeng menyusul. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu mengenakan kemeja batik cokelat. Andi menjadi tersangka dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana olehraga di Hambalang, pada Desember 2013. Keduanya pun bersalaman.

Selang beberapa saat, mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin memasuki ruang sidang. Terpidana kasus korupsi wisma atlet itu tampak sumringah. Ia membungkuk saat melihat kedua temannya duduk di kursi saksi. Nazaruddin mendekat dan menyalami mereka satu per satu.

Ketiganya menjadi saksi untuk terdakwa mantan Kepala Divisi Konstruksi 1 PT Adhi Karya, Teuku Bagus Mokhammad Noor, di Pengadilan Tipikor. Ketiganya dianggap berperan besar dalam pengadaan proyek pembangunan pusat olahraga Hambalang.

Dalam sidang, mereka hadir sebagai saksi bersamaan. Ketiganya saling membantah dan memberikan pernyataan. Kericuhan kecil terjadi lantaran Nazaruddin beberapa kali mendapat teguran dari hakim saat hendak menjawab pertanyaan.(mtv/fer)