HMI: Pemuda Cermati Rekam Jejak Capres-Cawapres

HMI Jember Tuntut Pemkab Tuntaskan Buta Aksara

TRANSINDONESIA.CO – Bendahara Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Bambang mengingatkan para pemuda untuk mencermati rekam jejak serta visi dan misi kedua pasangan calon presiden serta calon wakil presiden.

“Dengan mencermati rekam jejak serta visi dan misi capres-cawapres sehingga para pemuda tidak terjebak seperti memilih ‘kucing dalam karung’,” kata Bambang pada diskusi “Perspektif Indonesia: Memilih Pemimpin Idaman Suara Kaum Muda” di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (30/5/2014).

Pembicara lainnya pada diskusi tersebut adalah Pemikir politik kebudayaan Ma’arif Institute David Krisna Alka dan anggota DPD RI asal Jambi Hasbi Anshory.

Menurut Bambang para pemuda harus betul-betul cermat dalam memilih pasangan capres-cawapres pada pemilu presiden yang akan diselenggarakan pada 9 Juli mendatang.

“Para pemuda hendaknya bisa membedakan mana pasangan capres-cawapres yang benar-benar memiliki komitmen untuntuk membangun bangsa Indonesia ke depan,” katanya.

Ia menambahkan dengan hanya dua pasangan capres-cawapres yang bertarung pada Pemilu Presiden 2014, maka tidak terlalu sulit untuk memilih dengan mencermati rekam jejak serta visi dan misinya.

Kedua pasangan capres-cawapres, menurut dia, tentunya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang bisa dicermati.

Bambang mengakui kaum muda saat ini kurang membaca perkembangan politik, karena jika mencermati di media sosial, mereka hanya mengomentari soal korupsi dan kampanye hitam yang saling menyudutkan.

“Jadi, tidak ada yang mencerdaskan. Hal ini merupakan kegagalan partai politik yang tidak melakukan pendidikan politik pada kaum muda,” tambahnya.

Sementara, Hasbi Anshory mengatakan dia tidak melihat visi dan misi mengenai anggaran daerah pada kedua pasangan capres-cawapres

Sebagai anggota DPD RI, kata dia, dia mencermati visi dan misi mengenai perencanaan anggaran daerah pada kedua pasangan capres-cawapres, tapi tidak menemukannya.

Pemilu Presiden yang berlangsung pada 9 Juli 2014 akan diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).(ant/sof)

Share
Leave a comment