Perusahaan Australia Klaim Deteksi Puing Pesawat di Teluk Benggala

Kapal Hmas pencarian puing mh370Kapal Hmas milik Australia menelusuri Samudera Hindia dalam upaya mencari pesawat Malaysia Airlines MH370.(afp)

 

TRANSINDONESIA.CO – Sebuah perusahaan eksplorasi Australia mengklaim telah menemukan puing-puing yang diduga berasal dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang 8 Maret lalu.

GeoResonance yang bermarkas di Adelaide mengaku mendeteksi adanya puing pesawat di Teluk Benggala, 5.000 kilometer dari lokasi pencarian saat ini di lepas laut Perth di Samudera Hindia.

Pencarian oleh GeoResonance meliputi area seluas 2.000.000 kilometer persegi dengan menggunakan data satelit dan pesawat. Tim ilmuwan GeoResonance memfokuskan kerja mereka pada lokasi terakhir MH370 lewat 20 teknologi, termasuk reaktor nuklir, untuk menganalisis data.

“Teknologi yang kami gunakan sebenarnya didesain untuk mencari hulu nuklir atau kapal selam. Tim kami di Ukraina memutuskan bahwa kami harus mencoba dan membantu (mencari MH370),” ucap petinggi GeoResonance David Pope seperti dilansir The Star dan siaran Breaking News di CNN, Selasa (29/4/2014).

GeoResonance mengatakan telah membandingkan temuan mereka dengan sejumlah gambar yang diambil pada 5 Maret, tiga hari sebelum MH370 hilang.

“Tidak ada puing-puing di situ (Teluk Benggala) sebelum hilangnya MH370. Kami tidak berusaha mengatakan bahwa puing itu adalah MH370, namun ini adalah petunjuk yang perlu kita telusuri,” tambah dia.(cnn/fen)

Share
Leave a comment