Ada Asing di Balik Kisruh PPP?

ppp dukung prabowo jadi capresPPP usung Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2014.(dok)

 

TRANSINDONESIA.CO, Jakarta – Pakar politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Pangi Syarwi Chaniago menilai partai yang berbasis Islam, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pecah karena adanya campur tangan asing.

“Analisa saya, asing juga bermain dalam perpecahan yang terjadi di kubu PPP itu,” ujar Pangi di Jakarta, Minggu (20/4/2014).

Dia menilai perpecahan itu diperlukan untuk mengacaukan dukungan simpatisan PPP terhadap bakal calon presiden dari Gerindra, Prabowo Subianto.

Dukungan rakyat kepada Prabowo yang semakin menguat, membuat resah pihak-pihak lawan.

“Prabowo tetap akan menemui kendala dalam dukungannya dari berbagai pihak seperti kelompok asing, koruptor, dan konglomerat hitam. Hal itu karena ketegasan dan kewibawaannya dalam membangun kapabilitas untuk memberdayakan ekonomi bangsa,” jelas dia.

Prabowo dalam sejumlah survei menempati posisi teratas. Meski demikian, Prabowo tetap akan menemui kendala dalam dukungan dari berbagai pihak.

Ketua Umum PPP Suryadharma Ali yang menyatakan dukungan terhadap Prabowo dipecah-belah.

“PPP saat ini tak boleh lagi mempertahankan konflik di internal mereka sendiri,” kata dia.

PPP dan juga partai berbasis Islam tak boleh lagi mempertahankan konflik internal mereka sendiri.

“Partai Islam jangan terjebak teori kesadaran palsu, bahwa ia tak sadar sedang diadu domba. Sebaiknya rakyat Indonesia waspada jangan sampai asing memecah-belah bangsa kita. Rakyat harus bersatu untuk melawan konglomerat hitam dan koruptor,” imbuh dia.

Upaya Islah

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali, mengaku akan mengupayakan terjadinya islah (perdamaian) dalam menyelesaikan kisruh internal partai, untuk kembali menyatukan soliditas kader-kader PPP.

“Akan diupayakan islah. Soliditas tentu terganggu dengan adanya peristiwa seperti ini, maka kewajiban saya untuk mengembalikan soliditas itu ke tempat yang baik,” kata Suryadharma Ali di kantor DPP PPP Jakarta, Minggu (20/4/2014).

Suryadharma Ali menilai, kisruh dalam tubuh PPP memalukan dan sangat merugikan PPP secara nasional. Dia tidak menjelaskan seperti apa upaya islah itu, namun dia menekankan upaya islah akan ditempuh dalam waktu dekat.

Dikonfirmasi mengenai hal ini Romahurmuziy menyatakan dirinya menyambut baik rencana islah tersebut. Dia dan kubunya menantikan Suryadharma Ali pada forum Mukernas yang akan digelar pada beberapa hari mendatang.

Sebelumnya terjadi konflik pada tubuh PPP yang didasari ketidaksukaan sejumlah fungsionaris (kubu Romahurmuziy dan Suharso Monoarfa) atas langkah Suryadharma Ali mengatasnamakan partai mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.

Konflik ini bermula dari kedatangan Suryadharma Ali pada kampanye Gerindra di Gelora Bung Karno, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kubu Suharso Monoarfa lantas menggalang suara Ketua DPW untuk mengeluarkan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Suryadharma Ali. Kubu Suryadharma Ali “membalas” dengan memecat Suharso dan rekan-rekannya serta merotasi jabatan Romahurmuziy.

Belakangan kubu Suharso Monoarfa menggelar Rapimnas yang memutuskan pemberhentian sementara Suryadharma Ali sebagai ketua umum.(ant/yan)

Share
Leave a comment