19.045 Siswa di Kupang Siap UN

ujian nasional di kupang

 

TRANSINDONESIA.CO, Kupang – Sebanyak 19.045 siswa di Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), siap menghadapi ujian nasional (UN), baik untuk tingkat SD, SMP, SMA/SMK dan sederajat tahun pelajaran 2014 ini.

“Jumlah siswa itu, diharap bisa mengikuti sesuai jadwal dan tahapan yang sudah ditetapkan, dan agar tidak mengikuti susulan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kupang, Jerhans Ledoh, di Kupang, Kamis (10/4/2014).

Dia mengatakan, jumlah keseluruhan siswa peserta UN itu, masing-masing untuk SD berjumlah 6.464 siswa, SMP/ sederajat 5.922 siswa, SMA 4.291 dan SMK berjumlah 2.368.

Jumlah 19.045 siswa itu akan tersebar di 1.094 ruang kelas di sejumlah sekolah penyelenggara, dengan total jumlah pengawas sebanyak 2.188 orang.

Jadwal UN tahun pelajaran 2013/2014 untuk tingkat SMA/MA, SMK/MAK, dan SMALB dilaksanakan pada 14-16 April 2014. Untuk UN SMP, MTs, dan SMPLB pada 5-8 Mei 2014.

Ujian nasional tahun ini, kata Jerhans untuk mengukur standar nasional dengan komposisi 60:40 (UN:nilai sekolah). Karena itu, siswa diharap tetap bersiap menghadapi pelaksanaan nanti yang sudah disesuaikan dengan jadwal.

Terhadap persiapan seluruh siswa, mantan Kepala SMA Negeri 1 Kota Kupang itu, mengaku, “Kadang dari aspek intelektual, anak-anak sudah sangat siap, namun karena suasana UN merupakan hal baru, maka akan terganggu mentalnya yang berpengaruh kepada daya ingat dan pengetahuan yang dimiliki.”

Untuk tingkat SD, SMP dan SMA/SMK, pemerintah kota Kupang telah mengalokasikan Rp1,3 miliar, untuk sejumlah kegiatan operasional hari UN, persiapan komponen pendukung dan biaya pengawasan. “Sedangkan untuk ujian paket A, B dan paket C, dialokasikan anggaran Rp97 juta,” kata dia.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Petrus Manuk, mengaku sudah menyaluran naskah UN tingkat SMA/MA, SMK dan paket C ke sejumlah sekolah yang tersebar di provinsi kepuluan itu.

Penerimaan naskah UN sudah sesuai target yang ditetapkan pada 1 April, termasuk sejumlah kelengkapan lainnya yaitu kaset “mendengar” dan berhuruf Braille untuk penyandang cacat.

Dia katakan, UN SMA dilakukan pada 14-16 April dan UN susulan pada 21-23 April, dengan jumlah mata pelajaran yang diujikan untuk SMA berjumlah enam mata pelajaran.(ant/nas)

Share
Leave a comment