Satelit Jepang `Tangkap` 10 Objek mh370 di Samudera Hindia

satelit jepang tangkap objek mh370

 

TRANSINDONESIA.CO, Kuala Lumpur – Setelah 122 objek potensial yang diduga puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang tertangkap citra satelit, lalu 300 objek serupa tertangkap satelit Thailand. Kini satelit Jepang dilaporkan menangkap sekitar 10 objek mengambang di perairan Perth, Australia.

“Mungkin puing pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang,” demikian mengutip pernyataan pemerintah Malaysia seperti dimuat Malaysian Insider, Jumat (28/3/2014).

“Benda-benda itu terlihat di perairan, sekitar 2.500 kilometer sebelah barat daya dari Perth,” tulis kantor berita Kyodo dan Jiji.

Kyodo menulis, menurut penelitian dari Cabinet Satellite Intelligence Center Jepang, benda itu berukuran panjang hingga 8 meter (26,4 kaki) dengan lebar 4 meter. Penampakan itu tertangkap citra satelit pada Rabu 26 Maret pukul 08.00-14.0008.00-14.00. Namun baru tersiar ke publik pada Jumat 28 Maret 2014.

Sebuah sumber pemerintah mengatakan, dari hasil penelitian badan tersebut, bisa jadi itu adalah puing-puing pesawat yang hilang sejak mereka ditemukan di daerah tumpang tindih dengan puing-puing sebelumnya yang telah terlihat.

Dari penuturan seorang pejabat pemerintah yang dikutip Jiji, benda mengambang yang kemungkinan besar adalah bagian dari pesawat Boeing 777-200 ER yang membawa 239 orang termasuk awak dan penumpang.

“Jepang telah menyampaikan informasi itu ke Malaysia,” tulis Jiji.

Publikasi 122 objek dari citra satelit, yang diduga bagian dari pesawat MH370 yang hilang kontak itu dilakukan pada 26 Maret oleh pihak Malaysia.

“122 objek potensial diduga dari pesawat yang hilang telah terlihat oleh satelit,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein, seperti dimuat BBC, Rabu 26 Maret.

Sementara Satelit Thaichot milik Thailand mendeteksi 300 objek di Samudera Hindia bagian selatan, yang menjadi daerah pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 pada Kami 27 Maret, padahal sudah terdeteksi pada Senin 24 Maret yang lalu.(mi/fen)

Share
Leave a comment