Pulang Nyekar, Jokowi Kumpulkan Ratusan Pejabat DKI, Titip Jakarta?

TRANSINDONESIA.co, Jakarta : Sepulang nyekar ke makam Bung Karno bersama Megawati Soekarnoputri, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali mengumpulkan para pejabat Eselon III dan IV di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (13/3/2014).

Kedatangan para pejabat itu untuk mendengar arahan yang disampaikan gubernur yang akrab disapa Jokowi itu.

Pantauan Liputan6.com, arahan kali ini berbeda dengan penyampaian arahan sebelumnya. Kali ini jumlah pejabat yang datang cukup banyak, mereka berasal dari seluruh satuan perangkat kerja daerah (SKPD) yang menduduki sebagai pejabat Eselon III dan IV.

Karena lokasi pemberian arahan di Ballroom Balai Agung tidak mampu menampung jumlah para pejabat yang datang, para pejabat itu juga memenuhi area Balairung. Dua layar proyektor pun diletakkan di samping kanan dan kiri Balairung agar dapat menyaksikan pidato sang gubernur.

Tampil di hadapan para jajarannya dengan mengenakan kemeja batik cokelat, Jokowi mengungkapkan alasan kenapa dirinya mengumpulkan para pejabat Eselon III dan IV itu. ‎Mantan walikota Solo itu meminta agar seluruh jajarannya bekerja bukan berorientasi pada hal-hal yang bersifat prosedur.

“Hari ini saya kumpulkan, saya nggak mau lagi kerja hanya orientasi prosedur, bekerja basa-basi, artinya apa? Kerja semua. Orientasi kita hanya siapkan SPJ. Orientasi kita hanya ke proyek. Mestinya orietasi kita ke hasil,” papar Jokowi.

Ia menegaskan, yang terpenting adalah bagaimana suatu program dapat memberikan manfaat bagi warga. “Manfaatan bagi masyarakat, nyata dirasakan warga, orientasi kita ke sana. Bahwa prosedur ikutin, ya nggak usah diperintah, tapi orietasinya tidak ke sana,” kata Jokowi.

“Jangan sampai Kepsek tidak urusan kegiatan belajar ngajar tapi urusan pembangunan sekolah, SPJ, SPJ. itu yang mau saya belokkan,” tukas Jokowi. Pengarahan ini terkait penggunaan anggaran APBD di jajaran dinas.

“Sehingga diharapkan dana itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh jajaran SKPD,”kata Jokowi. “Saya titip agar masalah-masalah itu dibereskan.”.(lp6/met)