Perempuan Bekerja Bukan Hanya Alasan Finansial

wanita bekerjaIlustrasi wanita pekerja.(dok)

 

 

TRANSINDONESIA, Jakarta : Perempuan yang berkarier sekaligus mengurus rumah tangga, tentu memiliki pertimbangan sendiri untuk menjalaninya. Menurut Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina, keputusan istri akan menjadi ibu rumah tangga ataupun wanita karier, haruslah merupakan keputusan yang disepakati bersama oleh suami dan istri melalui diskusi.

“Kalau saya pribadi, saya justru akan mendorong istri saya yang ingin meniti karir. Karena perempuan yang bekerja bukan hanya sebagai faktor pendukung finansial keluarga. Nilai pengalaman dan eksposure perempuan jauh lebih bermakna bagi keluarga,” ujarnya pada acara pemaparan hasil penelitian Accenture “Wanita Indonesia Lebih Siap hadapi Perubahan” di Jakarta, Jumat (7/3/2014).

Dilanjutkannya, perempuan bekerja sebaiknya dilihat lebih dari sekedar menambah pemasukan keluarga. Karena apa yang ia peroleh di dunia kerja bisa sangat bermanfaat buat lingkungannya dan pengalamannya juga akan bertambah.

Dengan begitu, ia sangat berharap pendidikan terhadap perempuan harus terus ditingkatkan sejak dini agar perempuan lebih bisa berdaya dan berperan.

“Namun, jangan remehkan ibu rumah tangga juga. Seorang ibu rumah tangga, istri dan ibu untuk anak-anaknya, lebih rumit pekerjaannya dibandingkan dengan seorang CEO perusahaan. Karena pekerjaannya tidak ada akhirnya,” kata Anies.(bs/lin)

Share
Leave a comment