Khusus Wanita, Jangan Invite Orang Tak Dikenal

penipuIlustrasi tersangka penipuan dengan modus baru dibekuk Polda Metro Jaya.(dok)

 

 

TRANSINDONESIA.co, Jakarta : Khusus untuk wanita, berhati-hatilah jangan sekali-sekali menginvite contact, orang yang belum anda kenal lewat handphone  Blackberry (BB).

Karena pelaku kejahatan kini tengah melakukan modus baru untuk menjerat korbannya.

Seorang karyawati di sebuah mall di kawasan Depok, Jawa Barat, berinsial YK(19).YK berkenalan dengan salah seorang pelaku berinsial MA, yang mengirimkan nomor PIN HP Blackberry nyasar.

Rupanya, hal tersebut disambut baik oleh pelaku. “Dari perkenalan itu, mereka intim komunikasi lewat HP Blackberry dan setelah tiga bulan, dilanjutkan dengan pertemuan,” kata Kanit V Reserse Mobile(Resmob), Kriminal Umum, Polda Metro Jaya AKP Handik Zusen kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (6/3/2014).

Dalam pertemuan itu, kata Handik, empat tersangka berinsial MA, MS, IA dan FS menyewa mobil Toyota Avanza dan menjemput korban di tempat kerjanya di Depok Town Square(Detos), pada Kamis (23/1/2014) lalu. Rupanya, sebelum bertemu korban,para pelaku mengatur strategi.

Tersangka MA membawa mobil, tersangka MS duduk disamping mobil, sedangkan tersangka FS dan IA duduk dibangku mobil belakang.

“ Setelah korban datang disuruh duduk disamping tersangka MA, dan tersangka MS pindah dibangku tengah, sesampai di tol Cijago,Cimanggis, Depok, tersangka MA memberi kode kepada kedua temannya yang duduk dibangku belakang untuk beraksi.

Korban dibekap mulutnya, dengan kaos dan dibenturkan ke dasbor, pelaku MS menodongkan pisau ke leher korban, korban sempat melawan tapi tidak berdaya,” ujar Handik.

Kemudian pelaku merampas uang tunai milik korban senilai Rp700 ribu dan HP Balckberry lalu korban dibuang disekitar lokasi.

“Para pelaku ditangkap pada Selasa 25 Februari 2014 di bengkel motor Taman Lembah Gurame Perumnas Depok I, setelah HP Blackberry korban dipakai beberapa hari setelah kejadian, untuk menghubungi teman-temannya. Namun, ketika ditangkap HP korban sudah dijual kepada penadah,” tandas Handik.(dan)

Share
Leave a comment